Proyek Saluran U-Ditch di Kampung Malang Tengah Digarap, Pengguna Jalan Keluhkan Dampak Kemacetan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pembangunan saluran U-Ditch di Jalan Kampung Malang Tengah, Kelurahan Tegalsari akan dimulai, Rabu 16 Juli 2025. Proyek Pembangunan drainase itu menyebabkan kemacetan di jalan dua arah tersebut.

Kondisi itu, dikeluhkan oleh Maulana, karyawan foto copy di Jalan Kampung Malang Tengah. Dia mengaku mendapatkan surat pemberitahuan proyek pembangunan saluran dari pengurus RW sejak dua hari lalu dan digarap hari ini. 

BACA JUGA:Proyek Saluran U-Ditch di Kampung Malang Tengah Dimulai September, Macet Bayangi Pikiran Warga

Mini Kidi--

Dengan adanya proyek ini, dia hanya bisa pasrah saja. Mulai jalan becek terganggu karena kemacetan arus lalu lintas pada jam pagi dan sore hari. "Macet, kendaraan harus gantian kalau lewat sini," ungkap Maulana. 

Beruntung, ada petugas satpol PP yang mengatur jalan. Kalau tidak maka tidak bisa jalan kendaraan. "Harus sistem buka tutup jalannya," imbuh dia.

Kendaraan macet ini membuat usahanya sepi karena pelangganya malas mampir. Karena salyran yang digarap dari Tempel Sukorejo hingga Wonorejo II. 

BACA JUGA:Sambut Penghujan, Warga Tenggumung Bersuka Cita Kampungnya Dipasang U-Ditch

BACA JUGA:Rampung Dikeruk, Warga Asemrowo Minta Pemkot Pasang U-Ditch

Hal yang sama juga dikeluhkan penjual nasi, Saenah. Dia kalau pagi mangkal di pinggir jalan Kampung Malang Tengah. Kini sepi dikarenakan kondi jalan macet dan becek. "Sepi pembeli jadinya, tidak laku dagangan tidak laku," ujar Saenah. 

Hal yang sama juga dikeluhkan pengguna jalan lain, Deby, warga Jalan Wonorejo. Setiap hari dia berangkat kerja pagi dan pulang malam selalu lewat Jalan Kampung Malang Tengah. Semenjak adanya proyek drainase dia mengeluh kondisi macet. "Macet, gerah jadinya," tutur Deby.(rio)

Sumber: