10 Warga Eks Gedung Setan Menghuni Rusunawa Romokalisari, Keluhkan Jarak Tempuh Sekolah Anak Terlalu Jauh
Petugas BPBD Surabaya mengevakuasi penghuni Gedung Setan Banyuurip Wetan ketika ambruk beberapa waktu lalu. -Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak 10 eks penghuni gedung setan Banyuurip Wetan akhirnya mendapatkan kesempatan tinggal di Rusunawa Romokalisari.
BACA JUGA:Tak Bayar Retribusi, Satpol PP Surabaya Segel 40 Unit Rusunawa Romokalisari
Salah satunya yang dapat adalah Wakil RT 01 Banyuurip Wetan I-a, Antok. Dia mengungkapkan, dari 18 penghuni eks Gedung Setan, 10 warga tinggal di Rusunawa Romokalisari.

Mini Kidi--
"Ada 18, namun hanya 10 penghuni eks gedung setan dapat kunci, termasuk keluarga saya sisanya masih menunggu karena masih penuh," ungkap Antok kepada memoramdum.co.id, Selasa 27 Mei 2025.
BACA JUGA:Penghuni Bangli Kraton Direlokasi ke Rusunawa Romokalisari
Meski Antok dan keluarganya sekarang tinggal di Rusunawa Romokalisasi, ia mengeluh karena jarak sekolah anak-anaknya menjadi jauh. "Semenjak tinggal di rusunawa, lokasi sekolah anak saya jadi jauh," jelas Antok.
Antok menjelaskan, dua anaknya yang duduk di SMP kelas dua dan tiga di daerah Petemon. Untuk berangkat ke sekolah dia harus bangun pukul 05.00 WIB dari Romokalisari.
BACA JUGA:Atap Gedung Setan di Surabaya Ambruk Lagi, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa
Antok sudah mengutarakan keluhannya ke kelurahan agar bisa pindah ke rusunawa yang dekat dengan sekolah kedua anaknya.
"Saya sudah bilang ke kelurahan, tapi rusunawa masih penuh semua dan disuruh menunggu," keluh Antok.
BACA JUGA:Nasib Penghuni Gedung Setan Banyuurip Tidak Menentu, Ini Kata Wali Kota Surabaya
Sementara itu, Kepala UPTD Rusun DPRKPP Kota Surabaya, Adinda Setyoningrum mengatakan, terkait antrean rusunawa bagi eks penghuni Gedung Setan sudah difasilitasi dan kini sudah menempatinya. Jumlah antrean rusunawa kini mencapai sekitar 10.500, turun dari 12.000 pada tahun 2022.
BACA JUGA:Atap Gedung Setan Ambruk karena Intensitas Hujan, Ketua RW : Genteng Tidak Kuat Menahan Air
"Terkait antrean sebagian sudah difasilitasi rusunawa dan menempatinya. Pada waktu itu pihak kelurahan Banyuurip sempat berkirim surat kepada DPKRPP Surabaya. Jadi beberapa penghuni yang sudah serah terima kunci tahun lalu," kata Adinda. (rio)
Sumber:



