Waspada! Plengsengan Jalan Raya Menganti Karangan Ambles, Ancam Keselamatan Pengendara

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Plengsengan jalan di Jl. Raya Menganti Karangan, Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, mengalami kerusakan ambles sejak akhir Februari lalu. Kerusakan ini terjadi tepat di depan Perumahan Pratama, menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna jalan karena kondisi tersebut dinilai membahayakan keselamatan.

Awi Winanto warga karangan wiyung mengatakan Amblesnya plengsengan jalan menyebabkan struktur jalan menjadi tidak stabil dan berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas. Apalagi, lokasi tersebut merupakan jalur padat kendaraan dengan arus lalu lintas yang cukup tinggi setiap harinya. Bahkan, pada jam sibuk. 

BACA JUGA:Plengsengan di Jalan Banyuurip Wetan, Rawan Ambrol, Ancam Rumah Warga

Mini Kidi--

“Sejak akhir Februari, kondisi plengsengan ini sudah ambles. Tapi sampai sekarang belum ada perbaikan permanen,” ujar Awi Winanto

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan upaya darurat dengan memasang besi penahan pada tanggal 24 Maret 2025. Langkah ini dilakukan sebagai solusi sementara untuk mencegah kerusakan lebih parah dan melindungi pengguna jalan dari risiko kecelakaan.

Kerusakan plengsengan ini dikhawatirkan dapat memicu kejadian yang lebih serius jika tidak segera ditangani secara tuntas.  Beberapa pengguna jalan bahkan terlihat harus ekstra hati-hati saat melewati area tersebut, terutama pada malam hari ketika penerangan minim.

BACA JUGA:Plengsengan Sungai Asemrowo Digarap, Wawali Surabaya Ingatkan Kontraktor Jaga Kualitas

Warga setempat berharap agar Pemkot Surabaya dapat mempercepat proses perbaikan permanen untuk menghindari risiko kecelakaan atau kerusakan lebih lanjut. 

“Kami hanya ingin jalanan ini aman untuk dilewati. Kalau bisa, perbaikannya tidak hanya sekadar sementara, tapi benar-benar permanen agar tidak ada masalah lagi ke depannya,” tambah Awi.

Amblesnya plengsengan jalan di Jl. Raya Menganti Karangan, Babatan, Wiyung, Surabaya, menjadi perhatian penting bagi pengguna jalan dan warga sekitar. Meskipun Pemkot Surabaya telah memasang  besi penahan sebagai langkah sementara, perbaikan permanen tetap dinantikan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di area tersebut. Warga berharap agar proses perbaikan dapat segera dilaksanakan setelah masa lebaran.(yat)

Sumber: