umrah expo

Pengelolaan Sampah Madiun Minim, Target Nasional Jauh dari Harapan

Pengelolaan Sampah Madiun Minim, Target Nasional Jauh dari Harapan

TPA Kaliabu tak mampu lagi membendung gunungan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Kabupaten Madiun. -Juremi-

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Kabupaten Madiun menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah. Angka pengelolaan yang masih di bawah 50 persen menjadi sorotan, terutama dengan timbulan sampah yang mencapai 107.927,58 ton per tahun. 

BACA JUGA:Petugas Gabungan Bersihkan Sampah di Sungai Kembang Mejayan

Dari jumlah tersebut, hanya 29.640,23 ton atau sekitar 27,46 persen yang berhasil dikurangi.


Mini Kidi--

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi, pada Kamis 22 Mei 2025 menyatakan bahwa volume sampah yang terkelola baru 47.078,11 ton per tahun, atau sekitar 43,62 persen. 

"Ini masih di bawah target nasional sebesar 50 persen," ungkap Zahrowi.

BACA JUGA:Fashion Show Daur Ulang Sampah Dihujat Netizen, DPRD Akan Panggil DLH

Zahrowi juga mengakui bahwa pengelolaan sampah di tingkat desa masih belum maksimal. Pihaknya menargetkan setiap kecamatan memiliki setidaknya dua Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) yang mampu melayani beberapa desa sekaligus.

BACA JUGA:Lomba Fashion Show Daur Ulang Sampah Pemkab Madiun Dicibir Nitizen Hingga Dewan

Sementara itu, Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi, yang meninjau TPS 3R di Desa Sumbersari, Kecamatan Saradan, menekankan pentingnya penguatan sistem pengelolaan sampah dari hulu, khususnya di pedesaan. Langkah ini dinilai mendesak mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kaliabu telah mengalami kelebihan kapasitas.

BACA JUGA:Kapolsek Saradan Nyemplung Sungai Bersihkan Sampah

"Masalah sampah bukan hanya isu lokal, tapi juga tantangan nasional. Kabupaten Madiun tidak boleh menambah beban lingkungan. Karena itu, pengelolaan harus dimulai dari desa, salah satunya lewat penguatan TPS 3R," tegas Purnomo Hadi. (dif/ju)

Sumber: