Festival Dayung Tejoasri Pemantik Potensi Pariwisata di Lamongan
Opening ceremony Festival Dayung Tejoasri Tahun 2025.-Syaiful Anam-
LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kepala Dinas Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jatim Hadi Wawan Guntoro, Kepala Desa Tejoasri Yusuf Bachtiar melakukan opening ceremony pada Festival Dayung Tejoasri tahun 2025, di Bendungan Bengawan Mati, Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Minggu 14 September 2025.
BACA JUGA:Perkuat Desa Wisata di Lamongan, Festival Dayung Perahu Tradisional Digelar
Festival antar desa se-Provinsi Jatim ini tidak hanya ditujukan untuk melestarikan olahraga tradisional, melainkan juga mampu menjadi pemantik potensi sosial budaya pariwisata hingga ekonomi di Kota Soto.

Mini Kidi--
"Apresiasi sebesar-besarnya kepada Desa Tejoasri yang konsisten dan terus berkembang dalam menginisiasi Festival Dayung Tejoasri. Tahun ini adalah tahun ketiga dan tingkat Provinsi Jatim. Pada tahun pertama digelar dimulai tingkat Desa Tejoasri, dan tahun kedua berkembang tingkat Kabupaten Lamongan. Tentu melalui kegiatan ini mampu menjadi pemantik potensi sosial budaya pariwisata hingga ekonomi masyarakat Lamongan," tutur Pak Yes sapaan orang nomor satu di Lamongan.
BACA JUGA:Semarak HUT Ke-80 RI: Warga Kalianak Meriahkan Sungai yang Bersih dengan Lomba Dayung
Dari segi sosial budaya pariwisata, melalui festival ini masyarakat bisa memberikan apresiasi, mengenang, hingga melestarikan kejayaan Kabupaten dari era Kerajaan Majapahit, Kolonial, hingga peradaban Islam. Salah satu pendukung kejayaan tersebut adalah Bengawan Solo yang menjadi denyut nadi perekonomian masyarakat Tejoasri dan sekitarnya.
BACA JUGA:Serunya Lomba Dayung Wali Kota Cup 2025, Wawali Pasuruan: Perlu Ditingkatkan di Event Regional
Lalu pada peningkatan ekonomi masyarakat Desa Tejoasri, melibatkan seratus lebih UMKM lokal yang unjuk aneka ragam produksi khas Lamongan. Sehingga meningkatkan daya beli dan mengenalkan Kabupaten Lamongan ke masyarakat luar.
BACA JUGA:HJKS Ke-730, Disbudporapar Gelar Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya
Hal tersebut juga diungkapkan Kepala Dinas Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jatim Hadi Wawan Guntoro yang hadir mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bahwa festival dayung Tejoasri adalah event yang lengkap.
Yang terdiri dari sosial budaya yang tidak melupakan kearifan lokal masyarakat setempat, gotong royong masyarakat, semangat sehat dengan olahraga tradisional, dan keterlibatan UMKM untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Rencana Gelar Lomba Dayung, Danmenkav 2 Pasmar 2 Kunjungi Bupati Mojokerto
Dilaporkan Kepala Desa Tejoasri Yusuf Bachtiar, sebanyak 64 tim antar desa se-Jatim akan berlaga pada festival dayung Tejoasri. Dalam setiap tim beranggotakan delapan pendayung, satu maskot, satu ofisial, dan satu cadangan.
Sumber:



