umrah expo

Rayakan HUT Ke-80 RI, FPPIP Jember Gelar Diskusi Kesejatian Kemerdekaan

Rayakan HUT Ke-80 RI, FPPIP Jember Gelar Diskusi Kesejatian Kemerdekaan

Ketua Umum FPPIP Prof. Bambang Supeno, potong tumpeng diserahkan pada pengurus FPPIP Jember --

​"Peringatan kemerdekaan ke-80 tahun ini, kita memang sudah lepas dari penjajah, tapi belum merdeka yang hakiki seperti cita-cita proklamator kita, Presiden Soekarno. Kita masih belum merdeka dari bangsa kita sendiri," pungkas Prof. Bambang.

BACA JUGA:Saresehan Peringatan HUT ke-77 RI, FPPIP Jember Bedah Tantangan Besar Bangsa

​Senada dengan Prof. Bambang, Charisa Hanindya dari GMNI Jember menyampaikan pandangannya terkait tema diskusi. Menurutnya, meskipun secara de facto Indonesia telah diakui sebagai negara merdeka selama 80 tahun, implementasi di lapangan masih seringkali paradoks.

​"Dalam kenyataannya, masih banyak permasalahan yang mengaburkan makna kemerdekaan itu sendiri," ujar mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unej ini.

​Ia menambahkan, jika dahulu perjuangan kemerdekaan adalah melawan penjajah, kini kemerdekaan seharusnya berarti kedaulatan dalam berpolitik, kemandirian ekonomi, serta tidak adanya eksploitasi manusia oleh sesama manusia.

BACA JUGA:Peringati Lahir Pancasila, FPPIP Gelar Malam Refleksi 

​"Saat ini kami merasakan masih belum merdeka yang sesungguhnya. Masih banyak konflik agraria, kemiskinan, dan korupsi yang masih merajalela, serta adanya ketimpangan dan ketidakadilan ekonomi," tutup Charisa. (edy)

Sumber:

Berita Terkait