Sepak Terjang Kajari Kota Madiun Dede Sutisna, Dari Bongkar Kasus Korupsi Hingga Jas Merak

SURABAYA, MEMORANDUM – Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-IV-498/C/10/2023, tanggal: 9 Oktober 2023 yang ditandatangani Jaksa Agung Muda Pembinaan Dr Bambang Sugeng Rukmono atas nama Jaksa Agung Burhanudin, ada 92 kepala kejaksaan negeri (kajari) di Indonesai dimutasi.

Termasuk 12 kajari di Jawa Timur. Dari 12 kajari baru yang akan membantu kinerja Kajati Jatim Dr Mia Amiati SH MH, salah satunya Kajari Kota Madiun Dede Sutisna SH MH. Sebelumnya Dede Sutisna menjabat Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi DI Yogyakarta.
 
Siapakah sosok Dede Sutisna? Sepak terjang ayah dua anak asli Kabupaten Majalengka, ini dikenal cakap dalam penanganan korupsi.

BACA JUGA:Kajati Jatim Lantik Wakajati, Asisten Dan Kajari. Ini Daftar Lengkapnya

BACA JUGA:Ini Nama-Nama 12 Kajari di Jawa Timur yang Baru, Siapa Saja?

Saat menjabat Kajari Majalengka selama 14 bulan, Dede Sutisna berhasil menangani dugaan tindak pidana korupsi di dua BUMD milik Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Untuk BUMD pada Perusahaan Daerah Sindangkasih Multi Usaha (PDSMU) kerugian negara dari hasil penghitungan BPKP senilai Rp 2 miliar.

Sedangkan dugaan tindak pidana korupsi di Perusahaan Daerah BPR Cabang Sukahaji kerugian negara ditaksir mencapai Rp 3,5 miliar.

Tak hanya itu, saat menjabat orang nomor satu di Korps Adhiyaksa Majalengka, Dede telah banyak melakukan inovasi dan prestasi yang cukup gemilang.

BACA JUGA:Kejari Kota Madiun Musnahkan Barang Bukti Narkotika

Seperti beberapa program yang nantinya bisa diteruskan ketika di Kota Madiun. Contohnya, Barang Bukti Gratis, (GoBar), Jaksa Menyapa Rakyat (Jas Merak), sosialisasi hukum di radio swasta sebulan sekali.

Dan yang menonjol, penanganan dugaan tindak pidana korupsi dua BUMD milik Pemerintah Kabupaten Majalengka.
 
Dalam berkarya, Dede memiliki motto hidup tetaplah berbuat baik, kendati rezeki belum tiba, sebab dengan hal itu bencana akan menjahui. Tapi apabila kita berbuat jahat, walau pun bencana belum tiba maka rezeki akan menjahui.
 
Kita tunggu gebrakan Dede memimpan Korps Adhiyaksa Kota Madiun, terutama kasus-kasus korupsi.
Selamat bekerja dan berkarya Pak Dede. (*)

Sumber: