Pengacara Jan Hwa Diana Temui Wawali Surabaya: Minta Arahan Terkait Pengembalian Barang Bukti
Kuasa hukum Jan Hwa Diana, Elok Dwi Katja menunjukkan surat pernyataan permintaan maaf kliennya kepada para korban. -Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kuasa hukum Jan Hwa Diana, Elok Dwi Katja, bertemu Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Armuji (Cak Ji), Selasa 27 Mei 2025 di Rumah Aspirasi Jalan Walikota Mustajab nomor 78, Surabaya. Pertemuan membahas pengembalian barang bukti yang disita dari UD Sentosa Seal.
BACA JUGA:Tak Hanya Ijazah, Jan Hwa Diana Juga Tahan Dokumen Lain Milik Karyawan: Ini Rinciannya
Barang bukti meliputi 108 ijazah, SKCK, SIM, buku nikah, dan kartu keluarga (KK). Elok menjelaskan 108 ijazah telah diserahkan ke kepolisian, namun dokumen lain ditolak karena dianggap tak terkait kasus. Ia meminta arahan Cak Ji terkait langkah selanjutnya.
Mini Kidi--
"Cak Ji ini kan 'cacaknya arek Suroboyo', jadi kami minta arahan ke mana dokumen ini akan kami serahkan," kata Elok.
BACA JUGA:Sebagai Jaminan Selama Bekerja, Jan Hwa Diana Tahan Ratusan Ijazah Sejak 2019
Ia mengkonfirmasi satu ijazah atas nama Dimas Sefa ditemukan saat penggeledahan di gudang UD Sentosa Seal, sementara 108 ijazah dan 39 dokumen lainnya diserahkan Diana ke kepolisian.
BACA JUGA:Sempat Disembunyikan, Jan Hwa Diana Serahkan 108 Ijazah Karyawan Saat Diperiksa Polda Jatim
Sementara itu, Wawali Armuji menyarankan semua dokumen diserahkan ke Polda Jatim untuk diproses secara hukum dan dikembalikan kepada korban. Ia menegaskan Pemkot Surabaya tak berwenang dalam hal ini.
BACA JUGA:Resmi Tersangka Penggelapan Ijazah, Jan Hwa Diana Terancam Pidana Tambahan
"Saya sarankan berproses secara hukum di Polda Jatim. Harapannya agar itu bisa menjadi barang bukti dan bisa ditindaklanjuti secara hukum. Jangan ke saya karena saya gak punya hak, yang berhak mengembalikan ke karyawan itu Polda Jatim,” tegas Cak Ji.
BACA JUGA:Dikeler ke Polda Jatim, Jan Hwa Diana Resmi Ditetapkan Tersangka Penggelapan Ijazah
Cak Ji berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi Diana dan perusahaan lain. "Ya Bu Diana sudah sadar dan mudah-mudahan kesadaran itu sudah menjadi pembelajaran ke depannya," pungkasnya. (rio)
Sumber:
- Share:
