Dampak Banjir Sumatera Rusak 50 Persen Jaringan Air, PERPAMSI Salurkan Dana Pemulihan
Ketua Dewan Pengawas PERPAMSI Hasanuddin Kamal memaparkan dampak kerusakan jaringan air akibat banjir di Sumatera.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Forum MAPAMNAS XV PERPAMSI menggalang dana bantuan untuk pemulihan jaringan air minum yang rusak akibat banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Sabtu 6 Desember 2025.
Ketua Dewan Pengawas Perpamsi Hasanuddin Kamal menjelaskan bahwa bencana banjir menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur air minum di tiga provinsi tersebut.

Mini Kidi--
"Hampir 50 persen jaringan air PDAM di wilayah tersebut mengalami kerusakan berat akibat derasnya arus banjir," katanya.
Direktur Eksekutif PERPAMSI Subekti menyampaikan seluruh peserta MAPAMNAS XV berkomitmen mempercepat proses pemulihan layanan air bersih.
BACA JUGA:MAPAMNAS XV PERPAMSI di Surabaya Dibuka, Wamendagri Bima Arya Dorong Transformasi Air Minum
Menurutnya, penggalangan dana dilakukan agar bantuan bisa segera disalurkan ke daerah terdampak.
"Kami berharap dukungan ini mampu mempercepat perbaikan jaringan air minum yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat di Sumatera," tambahnya.
BACA JUGA:Saudaraku Tour & Travel Tawarkan Paket Umrah DP Fleksibel Memorandum Umrah Ramadan Expo 2025
Ia menjelaskan banyak pipa hanyut akibat diterjang arus, hancur setelah dihantam kayu berukuran besar, serta intake PDAM tertimbun material lumpur.
Ia menambahkan bahwa kerusakan tersebut menyebabkan pelayanan air bersih terhambat dan pemulihan baru mencapai sekitar 60 persen.
BACA JUGA:Memukau, Fathir Zulfiyan Alfi Raih Juara 1 Lomba Tartil di Umrah Ramadan Expo
Menurutnya, Aceh menjadi wilayah dengan pemulihan tercepat, sementara Sumatera Utara dan Sumatera Barat masih menghadapi tantangan berat akibat luasnya kerusakan.
"Melalui kerja sama seluruh pihak, kami menegaskan mendukung pemulihan layanan air bersih dan membantu daerah terdampak bangkit kembali pasca bencana banjir," pungkasnya.
Sumber:



