Menulis Ulang Hikayat Giri Kedaton Lewat Sastra, Yayasan Gang Sebelah Luncurkan Buku Tambo Girisik

BACA JUGA:Anugerah Sabda Budaya, Cara FIB UB Uri-Uri Budaya Sastrawan dan Pekerja Seni

Dari banyak hal di Gresik yang ia temui selama residensi, Rosul Jaya Raya terpikat dengan tradisi Macanan. Dalam cerpen Macanisme yang termuat di Tambo Girisik, ia menuliskan ulang tradisi tersebut dengan cara yang terbilang unik. 

“Saya sangat takjub dengan pementasan macanan, bagaimana macan bagi masyarakat Gresik itu memiliki makna yang menarik untuk diangkat ke sebuah cerita,” ujarnya.

Sementara itu, Dewi Musdalifah menyebut, bahwa residensi itu merupakan yang kedua kalinya digelar oleh Yayasan Gang Sebelah. Ke depan, pihaknya mengaku tertarik membuat konsep yang berbeda, namun tetap dengan topik utama mengenai cerita Gresik. 

BACA JUGA:Screening Film Pendek Bertajuk Lorong Sastra, Menghadirkan 3 Film Pendek yang Berkualitas

“Kita berharap ke depan akan bisa terus seperti ini, kita mendatang penulis-penulis dari luar atau mungkin dari komunitas lain dengan konsep yang berbeda. Namun tetap dengan menceritakan Gresik,” tandasnya. (rez)

Sumber: