Habisi Nyawa Ojol Perempuan Asal Sidoarjo, Syah Rama Ternyata Residivis Kasus Pembunuhan

Habisi Nyawa Ojol Perempuan Asal Sidoarjo, Syah Rama Ternyata Residivis Kasus Pembunuhan

Tersangka pembunuh ojol perempuan asal Sidoarjo, Syah Rama ternyata residivis kasus serupa. --

BACA JUGA:Isak-Tangis Iringi Pemakaman Driver Ojol Korban Pembunuhan di Gresik

SR mengaku, dirinya langsung memercayai janji korban lantaran terpepet oleh kondisi istrinya yang sedang hamil. Namun, meski telah memberi uang kepada korban, tersangka tetap gagal lolos PNS. Hal itu terjadi pada tahun 2023 silam. 

Tersangka juga mengaku telah berulang kali menagih uang tersebut agar dikembalikan oleh korban. Namun, uang Rp 5 juta itu tak kunjung dikembalikan oleh korban. 

Karena kesal, tersangka pun mengundang korban ke tempat fotokopi miliknya di Perum Griya Bhayangkara Permai. Ia memancing korban dengan menawarkan kerja freelance agar mau datang ke tempat tersebut.

“Tersangka kesal sehingga memancing korban dengan mengajak kerja freelance di Foto Copy Jaya Makmur miliknya. Korban pamit keluar ke ibunya jam 4 sore, tapi tidak disampaikan mau ke mana,” terang AKBP Rovan. 

BACA JUGA:Cerita Ibunda Sevi, Driver Ojol Sidoarjo yang Ditemukan Tewas dalam Kardus di Gresik

Korban pun merespons tawaran kerja dari tersangka dan langsung mendatangi tempat fotokopi tersebut pada Sabtu sore, 26 Juli 2025, dan sampai di lokasi pada pukul 16.48 WIB. 

Setelah memasuki tempat fotokopi, dirinya langsung digiring tersangka ke suatu ruangan dengan dalih akan dijadikan ruang kerjanya.

Namun nahas, di ruangan itu nyawa korban justru dihabisi oleh tersangka. Tersangka mengaku beberapa kali memukul korban dengan alat pemotong kertas. Termasuk di bagian kepala korban, yang menjadi penyebab meninggal dunia.  

“Korban dipukul tersangka menggunakan alat pemotong kertas beberapa kali mengenai kepala bagian belakang. Korban sempat melawan, tapi tersangka malah memukul lebih keras dan akhirnya korban tergeletak,” ungkap Rovan merinci kronologi pembunuhan itu.

BACA JUGA:Ratusan Driver Ojol Bakal Iringi Pemakaman Sevi, Korban Pembunuhan di Gresik

Hal itu sesuai dengan hasil otopsi dokter forensik di RSUD Ibnu Sina yang menyatakan korban tewas disebabkan trauma berat di kepala akibat benturan benda tumpul, yang memicu perdarahan fatal.

Setelah dihabisi, jasad korban lalu dibungkus dengan plastik yang dilapisi kardus, dan diikat tali rafia. Mulut korban juga disumpal dengan lakban sepanjang 10 cm oleh pelaku. 

Setelah dibungkus plastik dan kardus, mayat korban kemudian dibawa menggunakan mobil untuk dibuang di tepi semak-semak Jalan Raya Banyuurip, Kedamean, Gresik. Lalu ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput, sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu, 27 Juli 2025. 

BACA JUGA:Mayat Wanita yang Ditemukan di Gresik Ternyata Driver Ojol Asal Sidoarjo

Sumber:

Berita Terkait