SURABAYA, MEMORANDUM - Ester, wanita asal Dinoyo, Surabaya, mengaku menjadi korban penjambretan di Jalan Majapahit, Tegalsari, Surabaya, Minggu, 28 April 2024 sekitar pukul 05.45 WIB.
Akibat kejadian itu, kalung emas plus liontin amblas dirampas pelaku. Sayangnya korban tidak melapor peristiwa yang dialaminya pihak kepolisian.
BACA JUGA:Prestasi Persebaya dalam Periode Kemunduran, Musim Depan Seperti Apa?
"Saya tidak melapor ke polisi," kata Ester.
BACA JUGA:2 Jambret Kalung Emas Emak-emak Dimassa
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula pagi itu korban hendak belanja ke Pasar Keputran dengan mengendarai motor berboncengan.
BACA JUGA:Polisi Identifikasi Penjambret Ibu-Anak di Simo Kalangan
Sampai di TKP, tepatnya di depan sekolah menengah pertama (SMP) Katarina tiba-tiba didorong motornya hingga terjatuh dan pelaku merampas kalung yang melingkar di lehernya.
BACA JUGA:Ibu-Anak Dijambret di Simo Kalangan
"Terduga pelaku mendorong saya dan ketika saya oleng, mereka ambil kalung plus liontin," jelas Ester.
BACA JUGA:Gagal Betot Kalung, Jambret Ceburkan Diri ke Sungai Kalikepiting karena Takut Dimassa
Usai berhasil merampas kalung, terduga pelaku langsung kabur. Dan Ester belum sempat melihat ciri-ciri pelaku, apalagi mencatat pelat nomornya.
BACA JUGA:Jambret Wisata Religi Ampel Dibekuk, Sasaran Peziarah Luar Kota
"Saya tidak sempat melihat pelat nomor karena saya terjatuh dari motor," ungkap Ester.
BACA JUGA:Jejak Kejahatan UF, Jambret Kalung yang Dibekuk Polres Pelabuhan Tanjung Perak