MOJOKERTO, MEMORANDUM-Dua petugas PLN dikeroyok orang tak dikenal di Dusun/Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kamis, 9 November 2023 pukul 09.00. Kedua korban yakni Khoirul Aksin dan Aris Saputra. Keduanya merupakan petugas PLN bagian penanganan gangguan.
Menurut Bagian Pengawas K3 PLN Mojokerto, keduanya petugas PLN dikeroyok sekelompok pemuda tak dikenal saat hendak sarapan di salah satu warung sekitar Pasar Rakyat Kedungmaling. Saat itu Aris membonceng Aksin mengendarai motor dinas PLN. Keduanya memutuskan sarapan di salah satu warung di pojok selatan Pasar Rakyat Kedungmaling.
"Saat baru turun dari motor keduanya diserang sekelompok pemuda tak dikenal berjimlah 5 orang samhil membawa balok kayu dan batu," terangnya.
BACA JUGA:Pedagang Mengeluh Tidak Boleh Berdagang di Dalam Stadion GBT Selama Gelaran Piala Dunia U-17
Tanpa basa-basi korban langsung dihajar berkali-kali. Keduanya tak kuasa membela diri lantaran kalah jumlah. Pemilik dan pengunjung warung lainnya sempat melerai namun tak membuahkan hasil.
BACA JUGA:JPU Kejari Jember Tuntut Kades Mundurejo 1 Tahun Enam Bulan dan Denda 50 Juta
Praktis, korban hanya bisa meringkuk dan menangkis bogem mentah serta pukulan balok kayu. Keduanya lantas angkat kaki dari lokasi untuk menyelamatkan diri. Korban langsung menuju Mapolsek Sooko untuk meminta pertolongan petugas dan melaporkan peristiwa tersebut.
Meski keduanya memakai helm safety, Aris dan Aksin terluka akibat menerima pukulan bertubi-tubi. Oleh petugas, korban dilarikan ke Puskesmas Sooko untuk mendapat perawatan sekaligus divisum. "Untuk Aris mengalami luka lebam di tangan kanan dan punggung. Aksin berdarah di kepala belakang sebelah kanan," urai Bayu.
Mengalami luka cukup serius, Aksin dirujuk ke IGD RS Dian Husada untuk ditangani lebih lanjut. "Luka di kepalanya ada enam jahitan. Sekarang masih diobservasi," sebutnya. Pihaknya telah menyerahkan aksi pengeroyokan ini pada Kepolisian untuk diproses hukum. "Tadi Aris sudah diperiksa di Polsek untuk buat laporan," tukas Bayu.
Sementara itu, Kapolsek Sooko AKP Suwarso membenarkan adanya aksi pengeroyokan tersebut. Kini kepolisian tengah menelisik aksi anarkis yang menimpa petugas PLN ini. "Sudah kami tindak lanjuti laporannya. Saat ini masih selidiki," ungkapnya terpisah. (no)