SURABAYA, MEMORANDUM - Setiap manusia pasti pernah merasa marah. Namun masing-masing di antaranya memiliki caranya tersendiri untuk mengendalikan rasa marah tersebut. Salah satu hal yang paling dianjurkan dalam menghadapi rasa marah adalah dengan mengendalikannya dan tidak membiarkan rasa marah tersebut menguasai diri kita sampai melakukan hal-hal keburukan.
Islam pun menganjurkan seseorang untuk selalu mengontrol diri dan mengendalikan rasa marah, termasuk di antaranya dengan berdoa. Doa ketika marah bisa dilafalkan saat emosi sedang memuncak. Doa ini dapat meredam marah sehingga kita tidak terjerumus dalam godaan setan.
BACA JUGA:3 Bacaan Doa Syukur Atas Nikmat Allah SWT agar Hidup Berkah
Berikut bacaan doa meredam amarah :
أعُوذُ بالله من الشيطان الرَّحيم اللهم اغْفِرْلِي ذَلِبِي وَأَذْهَبْ غَيْظَ قَلْبِي وَأَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
Arab latin: A'uudzu billahi minasy syaithaanir rojiim. Allahummaghfirlii dzanbi wa adzhib ghoizha qalbii wa ajirnii minan naar
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan Syaitan yang terkutuk. Ya Allah, ampunilah aku, lenyapkanlah amarah dari hatiku dan peliharalah aku dari siksa neraka." (HR Ibnu Sunni)
BACA JUGA:Doa Agar Terhindar dari Tetangga yang Buruk
Dilansir dari NU Online, Rasulullah SAW mengajarkan doa saat dilanda marah, seperti disebutkan Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Arab Latin: Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.
Artinya: Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.
BACA JUGA:Bacaan Doa ketika Merasa Sedih agar Hati Menjadi Tenang
Keutamaan Menahan Marah
- Anjuran dari Rasulullah SAW
- Menghindari murka Allah
- Mendapat ganjaran surga