SIDOARJO, MEMORANDUM - Memanfaatkan lahan kering salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan produksi nasional, Kamis, 5 Oktober 2023.
Produktivitas lahan kering rata-rata saat ini mempunyai tingkat produktivitas masih lebih rendah, karena tingkat kesuburan yang rendah, namun potensi luasnya sangat tinggi.
Selain produktivitas yang rendah, indeks pertanamannya juga belum maksimal. Karena ketersediaan air merupakan faktor pembatas dalam usaha tani, sehingga tidak dapat dilakukan upaya sepanjang kurang lebih 10 tahun lahan tidur atau kekeringan.
PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) bersama pemerintah Desa Kedung Rawan, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo menghidupkan lahan tidur menjadi lahan produktif yang dikelola bersama-sama gapoktan (gabungan kelompok tani) Raharjo Mulyo.
Rombongan dari PT Wilmar Padi Indonesia, yakni Presiden Direksi dan pimpinan perusahaan bersama perangkat desa setempat serta Forkopimcam Krembung, Sidoarjo meninjau lokasi akan panen padi di Dusun Ngerowo.
Peninjauan kurang lebih satu jam dan kembali ke balai desa untuk sesi tanya jawab dan sambutan oleh Presiden Direktur PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) Saronto.
"Sudah 10 sampai 12 tahun lahan yang tidak produktif dan saya tinjau lahan ini ada potensi, ternyata kondisi lahan sulit karena banyak ditumbuhi rumput dan enceng gondok karena lahan ada di bibir sungai, makanya seperti tanah rawa," ujar Saronto.
Makanya, lanjut dia, pihaknya punya program menyejahterakan petani desa untuk meningkatkan ketahanan pangan, sesuai program pemerintah pusat.