Madiun, Memorandum - Kantin SMPN 1 Nglames, Kecamatan/Kabupaten Madiun, disatroni maling, Senin (11/9/2023). Aksi pencurian terungkap usai terduga pelaku terekam kamera pengawas (CCTV) sedang menggondol dua tabung elpiji 3 kg yang dicuri dari kantin tersebut.
Berdasarkan rekaman CCTV, terduga pelaku merupakan seorang pria paruh baya yang beraksi sendirian. Untuk masuk ke dalam lingkungan sekolah, terduga pelaku memanjat tembok bagian belakang. Kemudian, membobol tembok yang terbuat dari kalsiboard untuk masuk ke kantin.
Tak berselang lama, pencuri berhasil membawa kabur kotak uang dan dua tabung gas melon dimasukkan dalam karung dan kabur dengan memanjat tembok sekolah setinggi dua meter.
Anak pemilik kantin, Rulita Mayasari (23) menuturkan, diketahui peristiwa itu terjadi pada Senin (11/9/2023) sore. Saat pemilik tidak ada di tempat. "Kira-kira pukul 16.00, sudah dikunci karena mau pergi belanja sama pulang sebentar ke rumah," ujar dia ketika ditemui, Selasa (12/9/2023).
Kemudian, saat dia kembali ke kantin. Ruli terkejut, lantaran kalsiboard belakang bangunan sudah dirusak dan tabung elpiji hilang. Termasuk uang yang sudah tidak ada di dalam kotak. Dirinya memperkirakan, jumlah uang Rp 160.000 yang dicuri dalam bentuk pecahan tunai Rp 2.000 sampai Rp 5.000. Hingga koin Rp 500 maupun Rp 1.000.
"Begitu pintu kantin dibuka, kotak uang sudah hilang. Kemudian ibu saya merasa ada sesuatu yang janggal. Ternyata 2 tabung gas melon (elpiji) hilang," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Nglames Iriani Takaria menambahkan, saat kejadian penjaga sekolah sedang takziah keluarga. Sehingga posisi sekolah dalam kondisi kosong. Namun dia memastikan, tidak ada barang milik sekolah yang diambil oleh terduga pelaku.
"Yang diambil tabung gas di kantin sama uang. Aset sekolah tidak ada, tidak ada aset yang dicuri. Tapi kami harus waspada," tuturnya.
Atas kejadian tersebut, pihak SMPN 1 Nglames telah melaporkan ke Polsek Nglames, termasuk Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. (ifa/ju/lis/fer)