Lamongan, memorandum.co.id - Upaya pencarian korban kecelakaan air di Waduk Gondang yang melibatkan Tim Gabungan mulai dari Basarnas Provinsi Jatim BPBD Lamongan, tim SAR dan tim penyelam Polres Lamongan, polairud, TNI serta relawan akhirnya berhasil menemukan seluruh korban.
Ada tujuh perahu karet serta satu speed boat yang dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Selain menyisir permukaan air menggunakan sejumlah perahu karet, upaya pencarian juga dilakukan dengan penyelaman oleh Tim Basarnas Jatim dan BPBD Lamongan.
Meskipun upaya pencarian juga terkendala cuaca, beberapa kali hujan mengguyur sehingga jarak pandang menjadi sangat terbatas akan tetapi tim berhasil menemukan dan mengevakuasi 1 korban anak-anak, Senin (7/2/2022) siang.
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana menjelaskan, satu korban anak-anak berhasil ditemukan dan telah dievakuasi oleh petugas dan sore ini korban terkhir pun berhasil ditemukan.
"Alhamdulillah siang tadi sudah ditemukan dan kita evakuasi satu korban anak-anak, dan berkat dukungan dan kerja sama Tim serta doa dari seluruh pihak untuk korban terakhirpun kita temukan sore ini," jelas Miko.
Dari data yang ada untuk perahu satu ditumpangi empat orang masing-masing adalah M Zamzami dengan alamat Desa Peterongan, Kecamatan Kedungpring; Edy Kurniawan, perangkat Desa Wudi, Kecamatan Sambeng; Wahyu, warga Desa Peterongan, Kecamatan Kedungpring; dan Irfan, anak dari Edi Kurniawan.
Perahu kedua ditumpangi oleh tiga orang di antaranya adalah Endik, Soni dan Hudi yang semuanya warga Desa Kakat Penjalin, Kecamatan Ngimbang.
Perahu yang ditumpangi empat orang yang tenggelam karena terhempas ombak Waduk Gondang, korban tewas adalah Edi, korban hilang adalah Irfan dan Wahyu. Sementara korban selamat adalah Zamzami.
"Semoga para korban husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta keikhlasan," tutup Miko. (nas/har/fer)