TNI Terus Dampingi dan Dorong Masyarakat Berperan Aktif Sukseskan Vaksinasi

Lumajang, memorandum.co.id - Personel TNI di Kabupaten Lumajang tidak lelah dan terus mendampingi masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Seperti yang dilakukan Bati Bakti TNI Koramil 0921/13 Kunir Serma Yusuf Efendi, ia mendampingi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Rabu (22/9/2021). Dalam kesempatan tersebut, Bati Bakti TNI Koramil 0921/13 Kunir Serma Yusuf Efendi meminta masyarakat untuk ikut aktif dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19, agar masa pandemi yang masih melanda dapat segera berakhir. "Program vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan herd immunity masyarakat agar tidak mudah terpapar Covid-19," ujarnya. Yusuf menerangkan, bahwa vaksinasi aman dan halal, serta vaksinasi bukanlah obat melainkan upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan. "Dengan vaksinasi dan tetap menerapkan prokes di setiap aktivitas, mudah-mudahan masa pandemi Covid-19 dapat segera berakhir," terangnya. Di waktu yang sama, Babinsa Padang Koramil 0821/20 Padang Serda Joni Sugiarto juga terus bersinergi mengawal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk warga di Puskesmas Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang. Serda Joni Sugiarto mengatakan, babinsa dituntut untuk selalu aktif mendampingi pelaksanaan vaksinasi untuk menjalin silaturahmi dan kemitraan antara TNI dengan aparatur pemerintahan setempat dan masyarakat. "Jadi selain untuk memastikan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan vaksinasi. Kehadiran kami di sini sekaligus memberikan semangat kepada penerima vaksin agar tidak takut apalagi ragu-ragu," ujarnya. Lebih lanjut, dirinya juga berpesan kepada penerima vaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah meskipun sudah divaksin. "Kami juga himbau kepada warga yang sudah menerima vaksin, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, sebab itu juga merupakan salah satu kunci memutus mata rantai penyebarannya," pungkasnya. (ani)