Harga Cabai Rawit di Ngawi Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram
Aktivitas jual beli Sembako di Pasar Besar Ngawi. -Aris Purniawan/Andhika Abdillah---
NGAWI, MEMORANDUM.CO.ID - Memasuki awal tahun 2025, harga cabai rawit, menyentuh Rp 100 ribu per kilogram di pasar tradisional Kabupaten Ngawi.
Suprapto pedagang cabai di Pasar Besar Ngawi mengatakan, harga di tingkat pedagang grosir dipasar besar Ngawi harga cabai rawit sudah mencapai Rp 100.000 per kilogram.
"Untuk kenaikan harga cabai terjadi sejak 1 januari kemarin," katanya.
BACA JUGA:Awal Tahun, Harga Pangan di Kabupaten Madiun Masih Mahal
BACA JUGA: 10.000 Vaksin PMK di Ngawi Kedaluwarsa
BACA JUGA:Gara-gara Wabah PMK, Harga Sapi Turun
Dikatakan, kenaikan harga cabai dari sebelumnya Rp 80.000 menjadi Rp 100.000 per kilogram. Hal tersebut akibat tidak adanya pasokan sehingga para pembeli pun mengeluhkan tingginya harga cabai saat tahun baru bahkan ditingkat eceran harga cabai tembus 120.000 per kilogram.
"Banyak pembeli yang mengurangi dan beralih ke cabai hijau/ atau lalapan untuk di campur dengan tampar yang harganya sedikit lebih murah," ujarnya.
BACA JUGA:Kejahatan Curanmor Naik 11 Persen, Polrestabes Surabaya Siap Tumpas Pelaku
BACA JUGA:Barang Bukti Narkotika Naik 400 Persen, 5 Kelurahan di Kota Malang Zona Merah
Harga cabai hijau Rp 32.000 naik menjadi Rp12.000 per kilogram dari sebelumnya di harga Rp 20.000 per kilogram. Sementara untuk harga cabai tampar masih stabil dijual Rp 60.000 per kilogramnya.
Selain itu, harga kebutuhan pokok lainnya seperti bawang merah, bawang putih, dan telur ayam juga mengalami kenaikan. Harga bawang merah kini mencapai Rp 40.000 dari sebelumnya Rp 35.000 per kilogram, bawang putih dijual Rp 40.000 dari sebelumnya Rp 38.000 per kilogram begitu juga harga telur ayam tetap mahal Rp 30.000 dari sebelumnya hanya di jual Rp 28.000 per kilogramnya. (aris/dika).
Sumber: