Awal Tahun, Harga Pangan di Kabupaten Madiun Masih Mahal
Pedagang cabai rawit di Pasar Besar Caruban Kabupaten Madiun. -Radifa Aliya Putri/Juremi---
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Hingga awal tahun 2025, harga bahan pokok di Kabupaten Madiun tak juga turun. Harga bahkan cenderung semakin mahal.
Dari pantauan harga sembako di Pasar Besar Caruban Kabupaten Madiun harga cabai rawit alami kenaikan tertinggi.
BACA JUGA:Cegah Inflasi, Komisi B DPRD Dorong Pemkot Surabaya Gencar Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Nataru
Salah satu pedagang di Pasar Baru Caruban, Lastriani mengungkapkan, harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan di dua pekan terakhir. Komoditas cabai rawit masih Rp 80 ribu per kilogram, cabai keriting Rp 60 ribu per kilogram. Padahal biasanya Komoditas cabai di harga Rp 20-30 ribu per kilogram.
“Sejak sebelum Natal harganya sudah naik, biasa karena hari besar makanya harga ikut naik,” terang dia.
BACA JUGA:Respons Instruksi Mendagri, Pj Wali Kota Malang Sidak Stok dan Harga Bahan Pokok
Kenaikan harga dibarengi penurunan daya beli masyarakat, artinya jika diharga normal biasanya membeli 1 kilogram berkurang menjadi setengah kilogram. Atau biasanya membeli 1/4 kilogram menjadi 1 ons, sehingga pendapatan pedagang pun turut menurun.
“Apakah terus naik belum tahu ya, biasanya setelah Natal ya turun tapi ini masih tinggi,” jelas Lastriani.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Cek Harga dan Stok Kebutuhan Bahan Pokok di Surabaya
Selain komoditas cabai beberapa harga bahan pokok juga belum stabil, seperti bawang putih dan bawang merah Rp 40 ribu per kilogram, telur ayam Rp 30 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp 17 ribu per liter. (dif/ju)
Sumber: