Surabaya, Memorandum.co id - Akibat minimnya saluran drainase, kondisi Jalan Tambak Pring Utama, RT 9 dan RT 10/RW 6, Kelurahan/Kecamatan Asemrowo, menjadi langganan banjir. Sebab, air hujan dari permukiman warga tidak bisa masuk ke saluran drainase dan langsung ke jalan. Seperti yang dikatakan, Moch Widodo, warga Jalan Tambak Pring Barat. Menurutnya, dari data di dinas PU kawasan ini ada drainasenya namun ketika dicek ke lokasi hanya sebagian saja yang ada. "Tidak sesuai dengan data di pematusan yang tercatat ada (saluran drainase, red)," jelas pria yang juga Ketua LPMK Asemrowo ini, Kamis (14/1). Tambah Widodo, untuk permasalahan ini sudah diajukan ke musrenbang skala kota 2020 tapi belum ada tindak lanjutnya. "Kami masih menunggu. Bahkan, untuk perbaikan jalan yang rusak biasanya ditanggung tokoh masyarakat di Tambak Dalam yaitu H Abdul Rohim," pungkas Widodo. Sementara itu, Kepala Bidang Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Eko Juli Prasetya mengatakan, bahwa pihaknya akan mengecek ke lokasi. "Kalau pekerjaan lingkupnya kecil dan bisa dikerjakan swakelola (satgas) akan segera kami tindak lanjuti, makanya kami cek dulu. Termasuk alas haknya, karena lahan juga milik provinsi," ujar Eko. Tambah Eko, permasalahan ini juga diberitahukan kepada Bappeko. "Soalnya PU, dinas teknis yang alokasi kegiatannya sudah diatur di bappeko," pungkas Eko. (fer)
Langganan Banjir, Jalan Tambak Pring Utama Butuh Saluran Drainase
Kamis 14-01-2021,15:47 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :