Siswa SD Kutisari Tewas Terseret Arus Sungai Rungkut

File:fdn-tenggelam Surabaya, Memorandum.co.id - Niat Muhammad Dika (11) dan beberapa rekannya saat mencari ikan di sungai Jalan Rungkut Industri berakhir petaka. Remaja asal Jalan Kutisari Utara itu tewas setelah terseret arus sungai, Minggu (10/1) petang. Jenazah Dika ditemukan 50 meter dari titik awal tenggelam. Informasi dihimpun memorandum.co.id, kejadian bermula saat korban dan beberapa remaja lain mencari ikan dengan menggunakan jaring sekitar pukul 12.00. Karena jaring berukuran terlalu kecil, mereka cukup kesulitan menggunakan jaring dan mengakibatkan jaring terjatuh ke sungai. Korban kemudian berinisiatif untuk mengambil jaring itu dengan menggunakan tangan kosong. Satu tangan korban turun ke sungai, sementara tangan satunya dipegang oleh temannya. Sayang, karena tangan basah, genggaman korban dan temannya terlepas. Alhasil, korban terjatuh dan terseret arus ke arah Timur. Diduga takut, teman-teman korban tidak langsung melaporkan peristiwa itu. Mereka memilih untuk mencari korban terlebih dulu. Baru sekitar pukul 16.00, teman korban mendatangi rumah korban dan bercerita ke keluarganya. Mendapatkan laporan itu, orang tua korban seketika lemas. Mereka kemudian meminta kepada sejumlah warga untuk membantu mencari keberadaan anaknya. Upaya warga membuahkan hasil, beberapa menit pencarian, mereka berhasil menemukan korban dan membawa ke Rumah Sakit Royal. Sayangnya, korban sudah dinyatakan tidak bernyawa saat dilarikan ke rumah sakit. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Jalan Kutisari Utara untuk disemayamkan di Makam Umum Kutisari Utara. Sementara itu, Kapolsek Tenggilis Mejoyo, Kompol Kristiyan Beorbel Martino membenarkan peristiwa tersebut. "Ya benar mas," singkat alumnus Akademi Kepolisian (Akpol), 2006 itu.(fdn)