Malang, Memorandum.co.id - Pertumbuhan ekonomi di Kota Malang pada penghujung 2020 ini cenderung merangkak naik. Trend positif ini diharapkan mampu menggerakkan kondisi ekonomi sehingga di tahun 2021 kembali pulih. Upaya pemulihan ekonomi ini terbahas pada acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang dalam rangka Koordinasi Pengendalian Inflasi Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021, di Hotel Atria Kota Malang, Rabu (25/11/2020). Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan untuk menggairahkan kondisi ekonomi ini perlu langkah strategis untuk melajukan pertumbuhan ekonomi. "Kita perlu menguatkan konsolidasi terhadap kondisi di Kota Malang, karakteristiknya seperti apa, langkahnya mulai dari mana," ujarnya. Potensi penyangga ekonomi Kota Malang cukup besar dan dapat digerakkan secara bertahap. Sebagai kota pendidikan, Kota Malang memiliki sekitar 500 ribu mahasiswa yang dapat memberikan kontribusi positif untuk mendorong pemulihan ekonomi. Edi menyampaikan pemetaan dengan cermat dapat dilakukan agar dapat mengantisipasi berbagai persoalan yang mengakibatkan melambatnya pergerakan sektor ekonomi. Sehingga lebih awal dapat diketahui tantangan dan peluangnya. "Selanjutnya, mengidentifikasi komoditas yang berpotensi dapat menggairahkan ekonomi," terangnya. Upaya tersebut menurutnya bagian dari mempercepat pemulihan ekonomi di Kota Malang menyongsong tahun 2021. "Dari semua itu yang utama adalah tetap memperhatikan faktor kesehatan, disiplin protokol kesehatan. Dan selanjutnya adalah pemulihan ekonomi," urai Wakil Wali Kota Malang. Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Malang Malang Azka Subhan menyampaikan optimis dengan kondisi ekonomi Kota Malang. "Inflasi Januari - Oktober 0,77 masih dibawah satu, padahal idealnya itu 2 - 4, mungkin nanti sekitar 1 persen di akhir tahun, masih ada 2 bulan," terangnya. Pada level nasional, pertumbuhan ekonomi meski lambat namun menggeliat dan cenderung naik. Harapannya, pada triwulan keempat ini naik selanjutnya pada triwulan 1 tahun 2021 berada di posisi positif. "Insyaallah ekonomi seperti sebelum pandemi," harap Azka. Disampaikan, TPID Kota Malang tahun ini dinilai memiliki kinerja baik, ranking 3 setelah Kabupaten Banyuwangi dan Kediri. "Saya istilahkan ini lompatan karena di tahun sebelumnya scoring kota Malang di angka 87 (ranking 8, red), saya perkirakan ranking 3 itu ada pada score 97-98," tuturnya. (*/ari)
Penghujung 2020, Ekonomi Kota Malang Merangkak Naik
Kamis 26-11-2020,08:39 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 28-11-2024,19:31 WIB
Masuk Zona Degradasi, Persebaya Tidak Remehkan Madura United
Jumat 29-11-2024,14:43 WIB
Kejari Ngawi Tetapkan Mantan Kadindik Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp19 Miliar
Kamis 28-11-2024,23:25 WIB
Pernyataan Sikap Tim Pemenangan Paslon BAGUS Pilkada Lamongan 2024
Kamis 28-11-2024,19:23 WIB
BREAKING NEWS: Emperor Spa Surabaya Dilalap Api
Jumat 29-11-2024,15:42 WIB
Jelang Laga Persebaya Vs Arema FC, Polrestabes Surabaya Siagakan Personel Antisipasi Kerawanan
Terkini
Jumat 29-11-2024,16:33 WIB
Meresapi Nilai-Nilai Kebangsaan Dalam Bakti Masyarakat Sebagai Wujud Produktif Membangun Negeri
Jumat 29-11-2024,15:55 WIB
Wakapolres Lumajang Ucapkan Selamat Hari Kopri Ke-53, Ajak Tingkatkan Profesionalisme
Jumat 29-11-2024,15:42 WIB
Jelang Laga Persebaya Vs Arema FC, Polrestabes Surabaya Siagakan Personel Antisipasi Kerawanan
Jumat 29-11-2024,15:36 WIB
Tasyakuran Brigade Amanah untuk Kemenangan Kota Probolinggo
Jumat 29-11-2024,15:28 WIB