MA-Ju Bangun Data Center Terintegrasi untuk Surabaya

Rabu 18-11-2020,22:17 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabya Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno (MA-Ju) tampil mengesankan dalam menyampaikan visi dan misi mereka membangun dan menyejahterakan Surabaya pada debat publik ke-2 di Dyandra Convention Hall, Rabu (18/11/2020) malam. Machfud Arifin menyampaikan, bahwa data yang terpadu, transparan, akurat, dan terintegrasi menjadi dasar pelayanan terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya. "Karena itu kami MA-Ju bertekad akan membangun data center dan pengelolaan data yang terintegrasi demi mewujudkan Surabaya Maju Kotane Makmur Wargane," tegas Machfud. Mantan Kapolda Jatim  ini mengungkapkan bahwa baru-baru ini, Surabaya menjadi perbincangan hampir seluruh masyarakat Indonesia. Sebab salah seorang warga Surabya yang harus datang ke Jakarta agarbisa mengurus akta kematian keluarganya, Ada apa di Surabaya? "Untuk mengurus akta kematian Ibu Yaidah harus mendatangi Kemendagri di Jakarta. Bahkan di Kejawen Lor Kenjeran, ada pengaduan satu keluarga miskin yang lebih dari 30 tahun belum pernah menerima bantuan. Semua itu masih banyak ditemukan bayangan pelayanan yang sangat diskriminatif dan berbelit-belit," ungkap Machfud. Dirinya juga menyebutkan angka pengangguran terbuka di Surabaya yang lebih dari 150.000 orang. Selain itu dari 26.000 lebih UMKM di Surabaya, baru sekitar 4.000 yang mendapatkan pendampingan dari pemkot. "Data Pemkot Surabaya 2020, warga miskin mencapai 817.000 orang atau 26 persen. Data percepatan pengentasan kemiskinan belum terintegrasi dengan baik antara pemerintah kota dengan provinsi dan pemerintah pusat," imbuh Machfud. Bersama wakilnya Mujiaman dan niat yang tulus melayani seluruh masyarakat, MA-Ju bertekad untuk mewujudkan kemajuan kota pahlawan ini serta kemakmuran warganya melalui program-program yang dicanangkannya jika terpilih dalam kontestasi Pilwali 9 Desember mendatang. "Kami bertekad mewujudkan 100.000 lapangan kerja baru, stimulus inkubasi UMKM 50 miliar, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat berbasis RT 150 Juta setiap tahun, pemberian BLT 1 Juta per KK untuk memastikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kami akan berkantor di 154 kelurahan secara berkala," papar arek kelahiran Kota Pahlawan itu. (mg1/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait