LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi C DPRD Lamongan melakukan inspeksi mendadak pembangunan Balai Seni di lapangan Gajah Mada Kabupaten Lamongan yang bersumber dari APBD sekitar Rp 4,3 miliar pada tahun 2023 dan 2025, Rabu 3 Desember 2025.
Ketua Komisi C DPRD Lamongan Mahfud Shodiq menyampaikan bahwa kunjungan bersama anggota Komisi C dilakukan untuk melihat langsung progres pembangunan Balai Seni di lapangan Gajah Mada dalam kurun 2023 dan 2025.
Mini Kidi--
“Pembangunan Balai Seni di lapangan Gajah Mada ini, disposisi pekerjaan miliknya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, yang lokasinya di lapangan Gajah Mada,” ujar Mahfud Shodiq yang disampaikan anggota Komisi C DPRD Lamongan Busono Adi Susanto.
DPRD Lamongan melakukan sidak untuk memantau progres pembangunan dan memastikan proyek tersebut berjalan sesuai rencana.
BACA JUGA:APBD Lamongan 2026 Disetujui dalam Rapat Paripurna DPRD
Menurutnya, sidak ini bagian dari fungsi pengawasan DPRD agar pembangunan menggunakan anggaran daerah berjalan efektif, sesuai jadwal, dan selesai pada akhir 2025.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Lamongan Sahlul Muarif menyampaikan bahwa pembangunan Balai Seni dilaksanakan dalam dua tahap pada 2023 dan 2025.
“Pada tahun 2023 anggarannya sebesar Rp 3,2 miliar, sedangkan pada tahun 2025 ini sebesar Rp 1,1 miliar. Tahun 2024 tidak ada kegiatan pembangunan atau kosong. Per tanggal 30 November kemarin, pekerjaan sudah selesai tahap finishing,” ucap Sahlul disela kegiatan turnamen bola voli di GOR Lamongan.
BACA JUGA:Komisi C DPRD Lamongan Apresiasi Langkah PT REI Lengkapi Proses Perizinan
Ia menambahkan bahwa laporan penyelesaian pekerjaan telah disampaikan kepada Komisi C DPRD Lamongan dan Inspektorat Kabupaten Lamongan serta progres pembangunan telah 100 persen.
“Balai Seni ini bersifat cukup terbuka dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Tahun depan diperkirakan sudah bisa mulai menyumbang pendapatan asli daerah,” imbuhnya.
BACA JUGA:Perusahaan di Tikung Diduga Tak Berizin Lengkap, DPRD Lamongan Minta Ditutup
Menurutnya, Dinas Pariwisata merencanakan pekerjaan tambahan di area sekitar, seperti penataan halaman samping, taman, paving, CCTV, dan tata suara untuk tahun 2026.
Sedangkan, tambahnya, pengajuan anggaran tahun 2026 sekitar Rp 500 juta.(Pul)