BACA JUGA:Lelang Jabatan Sekda Jadi Rasanan Publik, Jangan Sampai Kepentingan Sirkel Tertentu
Kepala Perwakilan Kemenkeu Jawa Timur Dudung Rudi Hendratna mengatakan kegiatan lelang serentak ini bertujuan untuk optimalisasi penerimaan negara dengan memastikan seluruh piutang negara bisa ditagih dengan baik dan semaksimal mungkin.
“Objek yang dilelang secara daring pada kegiatan hari ini adalah barang sitaan maupun barang milik negara (BMN) karena penghapusan,” terangnya.
Dudung Rudi Hendratna menyampaikan terimakasih kepada jajaran unit vertikal Kanwil DJKN Jawa Timur sebagai auction authority, “Terimakasih kepada semua unit Kemenkeu Jawa Timur, khususnya DJKN atas sinergi yang solid,” tuturnya.
Bersamaan, mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam rangka penegakan hukum pajak untuk mengamankan penerimaan negara melalui kegiatan lelang serentak ini.
BACA JUGA:PT Anugerah Lelang Indonesia Raih Penghargaan Penyelenggara Lelang Mandiri Terbaik dari DJKN Jatim
Pada Pekan Lelang Serentak kali ini terdapat 69 lot asset yang dilelang, harapannya dari 69 lot ini laku semuanya dengan harga tinggi sehingga akan menambah penerimaan negara termasuk penerimaan pajak dari sektor PKM Penagihan.
Penjualan barang sitaan merupakan rangkaian dari tindakan penagihan aktif yang dilakukan setelah penyampaian Surat Teguran, Surat Paksa, dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan. Ini sesuai ketentuan yang berlaku.
Kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan penerimaan negara, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat bahwa Direktorat Jenderal Pajak memiliki kewenangan untuk melakukan penyitaan dan pelelangan terhadap aset penunggak pajak,” ujar Kindy Rinaldy Syahrir, Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur II selaku tuan rumah penyelenggara. (djp/ari)