SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Satgas Pangan Polda Jatim, Disperindag, Dinas Pertanian dan Perum Bulog Kanwil Jatim mendatangi sejumlah pasar. Mereka memastikan, stok hingga harga bahan pokok penting (Bapokting) aman.
Beberapa titik yang menjadi sasaran pengecekan antaralain Pasar tradisional Darmo Trade Center (DTC) Wonokromo, hingga toko modern Papaya dan Indogrosir. Selain pengecekan, kegiatan ini dirangkai dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang difokuskan penjualan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
BACA JUGA:Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Polres Bojonegoro dan TPID Sidak Distributor Beras
Mini Kidi--
Beras jenis SPHP dilepas dengan harga Rp11.000 per kilogram atau Rp55.000 per kemasan isi 5 kilogram, jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran yang saat ini masih berkisar Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per kilogram.
Trisilowati (59), warga Wonokromo, mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Menurutnya, selisih harga cukup signifikan dibandingkan harga di pasaran.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Situbondo Desak Satgas Pangan Sidak Peredaran Gula Rafinasi
“Alhamdulillah saya sangat mendukung sekali karena bisa meringankan belanja rumah tangga. Semua serba mahal sekarang, apalagi beras yang jadi kebutuhan pokok. Adanya program seperti ini terasa sekali bagi rakyat kecil, kalau bisa pemerintah sering-sering buat kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Wadirreskrimsus Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardhono, menjelaskan bahwa hasil pengecekan menunjukkan harga beras di pasaran masih relatif tinggi. Oleh karena itu, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jatim bersama Bulog bergerak cepat menggelar operasi pasar melalui penyaluran beras SPHP.
BACA JUGA:Satgas Pangan Polres Blitar Data Stok Beras Antisipasi Kelangkaan dan Kenaikan Harga
“Sore ini kita melakukan Gerakan Pangan Murah di Pasar DTC Wonokromo bersama Bulog dan dinas terkait lainnya. Dari hasil pengecekan, harga beras di pasar tradisional maupun modern memang masih tinggi. Karena itu, hari ini kita melaksanakan penjualan beras SPHP dengan harga murah,” jelas AKBP Lintar.
Pada kegiatan kali ini, sebanyak 2 ton beras SPHP disalurkan kepada masyarakat. Program tersebut akan digelar rutin setiap hari selama minimal dua minggu ke depan.
BACA JUGA:Polres Bojonegoro Bersama Satgas Pangan Sidak Penggilingan Padi Guana, Antisipasi Beras Oplosan
“Targetnya adalah menjaga stabilisasi harga sekaligus memastikan ketersediaan stok beras di masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur,” tegasnya.(fdn)