Freddy Poernomo: Jawa Timur Menempati Posisi Tertinggi Indeks Kriminalitas Nasional

Senin 14-07-2025,14:12 WIB
Reporter : Rakhmat Hidayat
Editor : Fatkhul Aziz

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Lonjakan angka kriminalitas di wilayah Jawa Timur saat ini cukup memprihatinkan. Menurut anggota Komisi A DPRD Jatim, Fredy Poernomo berdasarkan data terbaru, Jawa Timur menempati posisi tertinggi dalam indeks kriminalitas nasional, disusul posisi kedua ditempati oleh Sumatera Utara. Kondisi ini membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak, utamanya penguatan pendidikan karakter sebagai upaya kunci pencegahan.

"Indeks kriminalitas tertinggi di Jatim dan ini cenderung naik. Kedua Sumut. Ini harus segera disikapi bersama," ujar Freddy, Senin 14 Juli 2025.

BACA JUGA:Freddy Poernomo Siap Kawal 157 Pikades Serentak di Bojonegoro


Mini Kidi--

Politisi senior Partai Golkar tersebut menambahkan, pengendalian tindak kejahatan tidak cukup hanya mengandalkan kerja keras Polri dan lembaga penegak hukum lainnya. 

Sehebat dan seketat apa pun regulasi dibuat, semuanya akan menjadi sia-sia apabila masyarakat tidak dibekali dengan pendidikan karakter yang kuat.

“Pentingnya komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, hingga warga sipil. Lebih penting adalah pembentukan karakter masyarakat," tegasnya.

BACA JUGA:Sikapi Pengeledahan KPK di KONI Jatim, Freddy: Kembalikan Citra Rakyat

Dalam pandangannya, pendidikan karakter bukan hanya pelengkap dalam sistem sosial, melainkan fondasi utama yang menentukan baik buruknya kualitas hidup berbangsa. "Sebagus apapun peraturan yang dibuat, tetapi tanpa ada pendidikan karakter itu tidak ada artinya," tegasnya.

Kata Fredy, seluruh warga negara memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga keamanan nasional melalui semangat bela negara. 

Freddy menilai bahwa pembangunan karakter yang kuat adalah bentuk nyata dari bela negara yang dapat dilakukan oleh siapa saja.

BACA JUGA: Freddy Bantu Mesin Pemotong Padi ke Kelompok Tani di Tuban

"Semua warga negara memiliki hak dalam melakukan bela negara. Sehingga yang paling penting adalah pembentukan karakter," ucapnya.

Meski Freddy mengapresiasi peran Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, ia mengakui bahwa tindak kriminal masih saja terjadi. Hal ini, menurutnya, karena para pelaku kejahatan selalu mencari celah yang tidak terpetakan, meskipun kepolisian telah memiliki peta kriminalitas yang cukup akurat.

"Polri sebagai garda terdepan, mereka sudah bekerja, tetapi kenyataannya masih ada, karena memang masih ada celah. Polri memiliki peta kriminalitas, tetapi orang yang mau berbuat jahat pasti mencari celah," jelasnya.

Kategori :