SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Bulan Muharram adalah satu di antara empat bulan mulia yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada masa Rasulullah saw, peperangan pun harus dihentikan demi menghormati bulan-bulan itu, termasuk Muharram.
BACA JUGA:Siap Amankan 1 Suro Solidkan Satgas Pam Sentot Prawirodirjo di Kabupaten Sidoarjo
Berikut ini bacaan doanya:
اللَّهُمَّ يَا مُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ، وَيَا مُخْرِجَ ذِي النُّوْنِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا جَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا غَافِرَ ذَنْبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ ، وَيَا سَامِعَ دَعْوَةِ مُوسَى وَهَارُوْنَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ ، وَيَا خَالِقَ رُوْحِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءِ، وَيَا رَحْمَانَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَأَطِلْ عُمْرِي فِي طَاعَتِكَ وَحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَأَحْيِنِي حَيَاةً طَيِّبَةً وَتَوَفَّنِي عَلَى الْإِسْلَامِ وَالْإِيْمَانِي يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Latin: Allâhumma yâ mufarrija kulli karbin, wa yâ mukhrija dzin nûni yauma 'asyûrâ'i, wa yâ jâmia syamlin yaqûba yauma 'asyûrâ'i, wa yâ ghâfira dzanbi dâwuda yauma 'asyûrâ'i, wa yâ kâsyifa dhurri ayyûba yauma 'âsyûrâʻi, wa yâ sâmia da'wati mûsa wa hârûna yauma 'âsyûrâʻi, wa yâ khâliqa rûhi Muhammadin shallallâhu 'alaihi wa sallama yauma 'asyûrâʻi, wa yâ rahmânad dunya wal âkhirati wa athil 'umrî fì thẩatika wa habbatika wa ridhâka yâ arhamar rahimîna. Wa ahyinî hayatan thayyibatan wa tawaffanî 'alal islâmi wal îmâni yâ arhamar rahimîna. Wa shallallahu 'alâ sayyidinâ Muhammadin wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallama wal hamdu lillahi rabbil 'alamina.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan Yang Melapangkan segala bentuk kesusahan dan kepayahan. Wahai Tuhan yang telah mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan nun pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang mengumpulkan segenap keluarga Nabi Yaqub pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang memberikan ampunan atas dosa Nabi Dawud pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang telah menghilangkan segala penyakit Nabi Ayyub pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang telah mendengarkan doa Nabi Musa dan Harun pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang telah menciptakan ruh Nabi Muhammad pada hari Asyura. Wahai Tuhan yang memberikan kemurahan bagi dunia dan akhirat. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan kepada-Mu, dalam keadaan selalu mencintai-Mu, dan selalu dalam rida-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah. Hidupkanlah dengan kehidupan yang baik dan wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan iman, wahai Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah. Semoga kehormatan serta kesejahteraan dari Allah tetap terlimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."
BACA JUGA:HUT Ke-7 memorandum.disway.id Dirut Memorandum Choirul Shodiq Doakan Perjalanan Masa Depan Gemilang
Berikut amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram yaitu:
- Melakukan shalat
- Berpuasa
- Menyambung silaturahim
- Bersedekah
- Mandi
- Memakai celak mata
- Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
- Menjenguk orang sakit
- Menambah nafkah keluarga
- Memotong kuku
- Mengusap kepala anak yatim
- Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.