Karyawan D'Fashion Textile & Tailor Surabaya Akhirnya Dapat Izin Salat Jumat Usai Disidak Cak Ji

Jumat 25-04-2025,18:26 WIB
Reporter : Oskar Rio
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Semenjak disidak Wawali Surabaya Armuji, di toko D'Fashion Textile and Tailor di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, akhirnya 17 karyawannya diperbolehkan salat Jumat ke masjid. 

BACA JUGA:Warga Sambikerep Laporkan Konflik Hak Waris Tanah ke Rumah Aspirasi Wakil Wali Kota Surabaya

Hal itu, disampaikan Johan, salah satu karyawan yang melaporkan peraturan di tempatnya bekerja ke Armuji beberapa waktu lalu di Rumah Aspirasi. 


--

"Sekarang saya dan karyawan lainnya sudah diperbolehkan salat Jumat," kata Johan saat ditemui memorandum.co.id di toko, Jumat 25 April 2025. 

Namun, Johan mengaku masih menuntut agar dibuatkan BPJS (BPJS) Ketenagakerjaan oleh D'Fashion yang telah mempekerjakannya sebagai karyawan. 

BACA JUGA:Warga Tenggilis Mulya Temui Wawali Surabaya di Rumah Aspirasi

"Cuma dua tuntutan yang belum diselesaikan, BPJS dan gaji sesuai UMR. Katanya mau dibuatkan. Teman-teman saya juga belum dibuatkan BPJS, ada kurang lebih 10 orang," ungkap Johan. 

Nanti kalau belum dipenuhi, Johan akan melaporkan lagi ke Rumah Aspirasi Armuji atas perlakuan tempatnya bekerja. Nanti biar masyarakat Surabaya bisa menilai bagaimana. 

BACA JUGA:Dampingi Jamaah Yasin Tahlil, Rumah Aspirasi Salurkan 55 Speaker Portabel

Johan melapor ke Rumah Aspirasi Cak Ji. Selain soal jumatan digilir, jam kerja karyawan 12 jam. Masuk pukul 08.00 WIB, pulang pukul 20.00 WIB. Upah tidak sesuai UMK dan tidak ada BPJS. 

Di D'Fashion Textile and Tailor Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, penyedia aneka kain dan baju itu menjadi perhatian serius Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

Di perusahaan milik pengusaha India itu memberlakukan Jumatan bergilir pada karyawannya. Jika Jumat ini, aktivitas ibadah Jumatan untuk karyawan kelompok 1. Maka Jumat berikutnya untuk kelompok 2.

Sementara kelompok yang lain tidak Jumatan dan tetap melayani pembeli di perusahaan penyedia fashion tersebut. Perlakuan karyawan di perusahaan penyedia kain itu pun bikin geram Cak Ji. 

Pengusaha seenaknya sendiri memberlakukan karyawan. Kondisi ini mendapat perhatian Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Bahkan Wawali Cak Ji ini memberi atensi khusus dengan sidak ke D'Fashion Textile and Tailor di Jl Basuki Rahmat Surabaya.

Kategori :