Bupati Setyo Wahono Ikuti Rakor di Grahadi Bahas Penguatan Ekonomi Desa

Senin 10-03-2025,06:18 WIB
Reporter : Sutopo
Editor : Muhammad Ridho

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Salah satu misi pemerintah pada saat ini yaitu untuk membangun daerah pedesaan yang dapat dicapai melalui sebuah pemberdayaan masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas, dan keanekaragaman usaha yang ada, serta terpenuhinya sarana dan fasilitas untuk mendukung penguatan ekonomi Desa.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya membangun dan memperkuat institusi yang mendukung rantai produksi dan pemasaran, serta mengoptimalkan sumber daya manusia sebagai dasar pertumbuhan ekonomi Desa, melalui Rapat Koordinasi Penguatan Ekonomi Desa yang diikuti oleh seluruh Kepala Daerah di Jawa Timur, Minggu, 9 Maret 2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

BACA JUGA:Gebyar Expo Ramadan Kedungadem, Wakil Bupati Nurul Azizah Harapkan UMKM Naik Kelas


Mini Kidi--

Dihadirkan pula dua menteri sekaligus menjadi nara sumber yakni Menteri Sosial dan Menteri ATR.

Rakor dibuka langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Khofifah mengatakan rakor ini menjadi upaya Pemprov Jatim menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih pada Peringatan Hari Koperasi Nasional 12 Juli mendatang.

“Terkait Koperasi Desa, Bupati/Wali Kota mungkin sudah mulai ditemui oleh kepala Desanya. Bagaimana sebetulnya detail program Kopdes, apalagi kalau Desa itu sudah punya Bumdes dan koperasi. Kita perlu mencari format agar kehadiran Kopdes produktif,” ujarnya. 

BACA JUGA:Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah Hadiri Workshop Edukasi dan Pencegahan Kanker

Menurut Khofifah, rencana 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih ini penting dan selaras dengan Asta Cita Presiden nomor dua, tiga dan enam. Ia menyebut program ini diproyeksikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Desa.

“Kopdes Merah Putih, bagaimana menjadikan Desa sebagai ujung tombak pembangunan. Insyaallah dilaunching pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Puncak Hari Koperasi Nasional ini bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kemiskinan,” jelasnya.

BACA JUGA:Bupati Setyo Wahono Tinjau Langdung Terdampak Banjir Bandang di Gondang

Menteri Agraria Dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid memaparkan beberapa hal terkait kebiajakan tata ruang dan pelayanan pertanahan di Jawa Timur. "Mumpung belum complicated" masalahnya terutama soal tata ruang.

Kejadian banjir seperti di Jakarta dan Bekasi yang terjadi saat ini bukan semata perubahan tata ruang maupun ekosistem, akan tetapi menurutnya juga disebabkan perubahan tata ruang dan ekosistem di puncak Bogor dan Cianjur.

"Kita tidak ingin ini terjadi di Jawa Timur, apalagi Jawa Timur menjadi Provinsi terbesar dan kutub pertumbuhan ekonomi nasional," terangnya.

BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan UMKM, Bupati Setyo Wahono Safari Ramadan dan Kunjungi Gebyar Expo

Kategori :