GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus dihentikannya Bantuan Sosial untuk dua lansia di Desa Kalirejo, Kecamatan Dukun, Gresik ramai diperbincangkan masyarakat. Dua lansia bernama Maisyaroh (70) dan Karomah (75) diketahui tak lagi menerima bansos lantaran terdata telah meninggal.
Kasus tersebut pertama kali mencuat setelah beredarnya sebuah video berdurasi 2 menit 38 detik yang membahas perkara tersebut. Video itu diunggah oleh akun TikTok @caksholeh77 milik seorang advokat pegiat media sosial, Rabu 26 Februari 2025.
BACA JUGA:Cooling System Pemilu 2024 di Gresik, Korbinmas Baharkam Polri Kirim 7.500 Paket Bansos
Mini Kidi--
Advokat bernama Muhammad Sholeh itu menjelaskan, bahwa kedua nenek itu awalnya rutin mendapat bansos. Namun, dalam 2 tahun terakhir sudah tidak menerima lagi.
“Dua perempuan ini usia sudah lanjut, sebelumnya mendapat bansos, tetapi dua tahun terakhir tidak dapat bansos,” ucapnya.
“Nenek ini sudah datang ke balai desa, tapi di balai desa justru dikatakan kedua nama ini sudah mati,” jelasnya.
BACA JUGA:Diberi Bansos TNI-Polri, Tangis Nenek Tunanetra Pecah
Oleh karena itu, Sholeh pun meminta agar kedua lansia tersebut diberi haknya kembali sebagai penerima manfaat bansos.
Bukan hanya itu, dirinya juga menuding adanya kesengajaan pihak tertentu untuk mematikan nama dua lansia tersebut agar tak lagi menerima bansos.
“Pertanyaannya yang ambil uangnya ini siapa. Jangan-jangan kasus ini sudah banyak terjadi,” sebutnya.
BACA JUGA:BAB Sembarangan, Dinsos dan Satpol PP Gresik Tertibkan ODGJ di Alun-alun Sidayu
Merespons kegaduhan yang terjadi, Dinas Sosial (Dinsos) Gresik pun menyampaikan klarifikasi terkait kasus tersebut.
Kepala Dinsos Gresik dr Ummi Khoiroh membenarkan, jika salah satu lansia yakni Karomah telah dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan untuk Maisyaroh, ia diketahui masih rutin menerima bansos.
Berdasarkan data milik Dinsos Gresik, Maisyaroh masih terus menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH), sejak periode Juli-Desember 2024 hingga Januari-Maret 2025.