MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2024 resmi diumumkan DPRD setempat. Dalam rapat paripurna Jumat 10 Januari 2025, pasangan Maidi dan F Bagus Panuntun akan menjabat wali kota dan wakil wali kota untuk periode 2025-2030.
BACA JUGA:Cawali Maidi Ziarah ke Makam Tokoh di Kota Madiun
“Rapat paripurna pengumuman ini menindaklanjuti surat penetapan KPU. Sesuai aturan, DPRD memang harus mengumumkan paslon terpilih,’’ kata Ketua DPRD Kota Madiun Armaya usai memimpin rapat paripurna, Jumat 10 Januari 2025.
BACA JUGA:Datang ke Kota Madiun, Kaesang Pangarep Sanjung Maidi
Kata Armaya, hasil rapat paripurna terkait penetapan paslon terpilih bakal dibawa ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tak lain untuk tahapan pelantikan wali kota dan wakil wali kota kelak. Jika mengacu Perpres 80/2024, paslon terpilih tersebut bakal dilantik pada 10 Februari mendatang.
BACA JUGA:Warga Berharap Maidi Kembali Terpilih Jadi Wali Kota Madiun
“Kalau sesuai Perpres 80/2024 ya 10 Februari. Tapi, kami tidak tahu ada perubahan atau tidak nanti. Karena masih banyak yang pemilihan di sejumlah daerah yang bersengketa,’’ ungkapnya.
Menurutnya, pelantikan wali kota dan wakil wali kota bisa mundur bisa tidak. Sebab, tergantung keputusan pusat. Entah pelantikan menunggu seluruh proses sengketa selesai atau mendahulukan kepala daerah terpilih yang tidak tersangkut sengketa.
“Mohon bersabar menunggu surat keputusan dari pusat,’’ pinta Armaya.
Politikus gaek akrab disapa Yayak ini berharap wali kota dan wakil wali kota terpilih dapat menunaikan janji-janji politik mereka. Pun amanah dalam menjalankan kepercayaan warga Kota Madiun. Di lain sisi, segera tancap gas untuk menyelesaikan program daerah maupun nasional.
BACA JUGA:Survei Pilkada We Institut, Maidi-F Bagus Panuntun Tertinggi
“Tahun ini ada program makan bergizi gratis (MBG). Saya yakin akan ada perubahan dalam struktur APBD tahun ini. Jadi, legislatif dan eksekutif harus siap,’’ tuturnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto menjelaskan, wali kota dan wakil wali kota telah ditetapkan KPU pada 9 Januari lalu. Secara ketentuan, penetapan harus disampaikan dalam rapat paripurna pengumuman.
“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dewan yang sudah menggelar rapat paripurna ini. Sehingga, setelah ini dapat segera ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku,’’ ucapnya.