Kurang dari 24 Jam, Dua Unit Rumah di Gresik Hangus Terbakar

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kurang dari 24 jam, api menghanguskan dua rumah yang berada di Kecamatan Manyar dan Menganti, Gresik. Kebakaran disebabkan oleh lilin di dalam kamar dan juga korsleting listrik.

BACA JUGA:Rumah Dua Lantai Taman Pondok Indah Ludes Dilalap Api

Mini--

Kebakaran pertama menimpa rumah dua lantai di kawasan Gresik Kota Baru (GKB), Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar. Rumah dengan luas 150 meter persegi hangus akibat sambaran api yang berasal dari sebuah lilin.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu 19 Maret 2025. Bermula saat salah satu penghuni rumah menyalakan lilin di kamar lantai dua yang lampunya sedang padam atau rusak.

“Setelah menyalakan lilin, penghuni turun ke lantai bawah. Beberapa saat lilin menyambar sebuah kasur dan televisi di dalam kamar,” ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik, Suyono.

BACA JUGA:Cegah Over Kapasitas, Rutan Kelas IIB Gresik Pindahkan 24 Narapidana ke Lapas Pasuruan

Api yang telah membakar kasur dan televisi pun dengan mudah merambat dan meluas. Sehingga kobaran api menjadi kian tidak terkendali. 

Beruntung, petugas pemadam kebakaran Pos Kota dengan cepat merespons laporan terkait peristiwa tersebut. Proses pemadaman melibatkan PMK Petrokimia Gresik, Polsek Manyar, Babinsa Manyar, Dinas Kesehatan, dan bantuan masyarakat sekitar. 

Setelah tiga jam lebih proses pemadaman, api akhirnya dinyatakan benar-benar padam. Tepatnya sekitar pukul 23.30 WIB.  

“Setelah api pokok dinyatakan sudah padam petugas melaksanakan pendinginan dan melaksanakan pengecekan rumah warga yang bertetangga dengan korban kebakaran di sisi kanan, sisi kiri, dan belakang,” ujar Suyono. 

BACA JUGA:Tingkatkan Keselamatan, Pemkab Bojonegoro Bangun 8 Pos Penjagaan Perlintasan Kereta Api

Di tempat lain, si jago merah menghanguskan sebuah rumah bermaterial kayu hingga rata dengan tanah di Desa Labankulon, Menganti. Peristiwa berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis 20 Maret 2025.

Suyono menyebut, kebakaran disebabkan korsleting listrik saat rumah sedang ditinggal oleh pemiliknya. “Api dengan cepat membesar karena rumah terbuat dari kayu dan seng atau asbes,” jelas Suyono. 

Sumber: