Tingkat Kerawanan Tinggi, 7.125 Personel Diterjunkan Amankan Pilkada di Lamongan

Selasa 26-11-2024,17:16 WIB
Reporter : Syaiful Anam
Editor : Ferry Ardi Setiawan

LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kabupaten Lamongan merupakan satu dari tujuh kabupaten yang masuk kedalam kategori merah dengan tingkat kerawanan tinggi. Hal ini berdasarkan hasil penilaian indeks potensi kerawanan pilkada (IPKP) tahap 2 oleh Ditintelkam Polda Jatim.

BACA JUGA:632 dari 6.322 Gen Z di Lamongan Belum Rekam e-KTP, Disdukcapil Genjot Perekaman untuk Pilkada 2024

Sebanyak 7.125 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS). Hal ini dalam mengantisipasi eskalasi dan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Lamongan.

BACA JUGA:Debat Pilkada Lamongan, Nyalakan Asa Perubahan

Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas Candra Putra, saat pimpin Apel Pergeseran Pasukan di Alun-Alun Lamongan, mengatakan, TPS merupakan titik krusial dalam proses demokrasi. Sehingga kegiatan di dalam TPS harus terjaga dari segala bentuk gangguan yang mungkin terjadi.

BACA JUGA:Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada Ditolak, Tim Sentra Gakkumdu Lamongan Diminta Turun Gunung

“Di wilayah Kabupaten Lamongan terdapat 2.073 TPS dengan kategori 2.057 TPS kurang rawan, 13 TPS rawan, dan 3 TPS sangat rawan,” ungkap AKBP Bobby, Selasa 26 November 2024.

BACA JUGA:Masyarakat Lamongan Diminta Turut dalam Pengawasan Pilkada 2024

Untuk mengamankan TPS tersebut, menurutnya, Polres Lamongan menerjunkan 670 personel dengan dibantu oleh TNI sebanyak 430 personel, Satpol PP 250 personel dan Linmas 5.715 personel, serta mendapatkan BKO dari Sat Brimob Polda Jatim sebanyak 60 personel.

BACA JUGA:Operasi Mantap Praja Semeru di Lamongan Siap Mengawal Pilkada 2024

Berdasarkan hasil penilaian indeks potensi kerawanan pilkada (IPKP) tahap 2 oleh Ditintelkam Polda Jatim, Kabupaten Lamongan merupakan satu dari tujuh kabupaten yang masuk kedalam kategori merah dengan tingkat kerawanan tinggi. 

BACA JUGA:Jelang Pilkada, KPU Lamongan Matangkan Persiapan dan Ajak Tangkal Hoax

Kapolres Bobby menjelaskan, kategori tersebut dikarenakan melihat sejarah pilkada sebelumnya Lamongan terdiri dari 3 pasangan calon (paslon), serta di tahun ini terdapat 2 paslon dengan latar belakang satu pertahanan dan satu ketua DPRD pada periode sebelumnya. 

“Beliau-beliau memiliki pendukung cukup banyak dan indeks kerawanannya cukup tinggi. Dan kerawana ini dinilai bukan berdasarkan wilayah-wilayah, tapi kita mengambil indikatornya secara menyeluruh dan membagi secara TPS-TPS,” ucap AKBP Bobby.

Sebagai antisipasi, Kapolres Bobby meminta, personel yang bertugas dapat bekerja secara optimal dengan melakukan pengenalan karakteristik wilayah kerawanan serta beradaptasi dengan lingkungan sekitar. (pul)

Kategori :