JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi C DPRD Jombang kembali menyikapi keterlambatan pembangunan proyek gedung SMP maupun SD. Menyusul hingga saat ini proyek pembangunan masih banyak yang belum selesai.
“Informasinya memang masih banyak yang belum selesai,” ujar anggota Komisi C DPRD Jombang Mas’ud Zuremi, Rabu 20 November 2024.
BACA JUGA:Mega Proyek RSUD Ploso Berpotensi Molor, Progres Pekerjaan IGD Rp 4,9 Miliar Terlambat
Mas'ud menambahkan, pada saat hearing beberapa waktu lalu kontraktor proyek pembangunan SMP sanggup menyelesaikan dalam waktu tiga sampai empat hari. Sedangkan untuk proyek pembangunan SD ditambah waktu hingga 10-15 hari.
“Hanya saja kondisi di lapangan ada proyek yang belum selesai,” ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan, hal ini harus disikapi tegas PPK. Meski nantinya bisa menyelesaikan pekerjaan. Akan tetapi kontraktor tersebut harus dimasukan ke daftar hitam alias blacklist.
“Meskipun mereka nanti bisa meminjam bendera lagi. Paling tidak bendera yang digunakan saat ini namanya sudah jelek,” terangnya.
BACA JUGA:Komisi C DPRD Jombang Minta Lelang Proyek Infrastruktur Dipercepat
Politisi PKB senior ini menegaskan, kejadian ini harusnya menjadi pembelajaran kedepannya. Karena banyak proyek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengalami keterlambatan.
“Ini harus dicari tahu penyebabnya kenapa bisa terjadi. Hampir seluruhnya mengalami keterlambatan,” tegasnya.
BACA JUGA:DPRD Jombang Ingatkan Proyek Jalan Gus Dur, Jangan Terulang Molor
Tidak hanya pihak kontraktor saja yang harus disalahkan. Pihak pengawas juga mempunyai tanggung jawab penuh berjalan atau tidaknya sebuah proyek.
“Konsultan pengawas ini juga harus bertanggung jawab. Apakah memang tidak pernah melakukan pengawasan atau seperti apa. Sampai-sampai banyak proyek yang mengalami keterlambatan,” ungkapnya.