AMUS yang disiapkan tersebut berupa pasir dalam karung, bantalan rel, perancah dari besi untuk penahan pondasi jalur, dan lainnya. Sejumlah peralatan ringan hingga alat berat seperti multi tie tamper (MTT) dan excavator juga disiagakan untuk merawat kondisi jalur rel agar tetap aman dilintasi kereta api.
BACA JUGA:Aparat Gabungan Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Mapolresta Sidoarjo
“Bisnis transportasi pada hakikatnya adalah bisnis keselamatan dan pelayanan, sehingga upaya-upaya KAI untuk memitigasi gangguan di musim hujan ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api untuk mendukung konektivitas sehari-hari,” pungkasnya. (guf)