Warga Kampung Biru Minta Abah Anton Merawat Kampung Tematik, Ini Alasaannya

Rabu 16-10-2024,08:41 WIB
Reporter : Ariful Huda
Editor : Muhammad Ridho

BACA JUGA:Sapa Warga Oro-oro Dowo, Abah Anton: Jangan Saling Menghujat

Sementara itu, Abah Anton menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan perubahan. Diceritakan tentang peranya dalam mengembangkan Kampung Biru dan Kampung Warna Warni yang kini menjadi ikon pariwisata Kota Malang.

“Belum lengkap rasanya turis datang ke Malang kalau belum ke Kampung Biru,” tandas Abah Anton.

Perubahan sosial yang terjadi di kampung-kampung tematik di Malang, menurutnya merupakan bukti nyata bahwa intervensi pemerintah yang tepat dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat.

“Saya berjuang bersama para tokoh masyarakat dan ulama untuk menghadirkan perubahan ini. Kampung yang dulu berada di bantaran sungai menjadi nyaman dan menarik, menjadi daya tarik wisata yang mendatangkan peluang ekonomi baru bagi warganya,” lanjut Abah Anton.

BACA JUGA:Berdialog dengan PWRI, Abah Anton Bahas Pentingnya CSR untuk Kota Malang

BACA JUGA:Terkesan dengan Kepemimpinan Abah Anton, Pedagang Pasar Bunul Pilih Paslon Abadi

Abah Anton juga menyampaikan bahwa kampung-kampung tematik akan terus dikembangkan sesuai karakter masing-masing. Disebutkan, keberhasilan Kampung Biru dan kampung Warna Warni pernah menjadi contoh bagi kampung-kampung lainnya di Kota Malang.

“Setiap kampung punya potensi. Kami tidak ingin turis hanya sekadar singgah, tapi juga berwisata dan menikmati kehidupan lokal di Kota Malang,” kata Abah Anton yang telah memiliki konsep nyata untuk pengembangan Kota Malang. (ktr/ari)

Kategori :