Kunjungi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Sampaikan Janji Ini
Paslon Abah Anton-Dimyati swafoto di Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang. -Ariful Huda-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang H Anton-Dimyati Ayatulloh (ABADI) terus bersosialisasi langsung dengan masyarakat Kota Malang.
Dan kali ini menyapa masyarakat Pasar Oro-Oro Dowo, Kelurahan Oro Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Rabu 16 Oktober 2024.
BACA JUGA:Warga Tanjung Doakan Abah Anton Kembali Memimpin Kota Malang
Bersama pasangannya, Dimyati dan para pendukungnya, tiba di lokasi, Abah Anton langsung disambut meriah masyarakat pasar yang mengidolakannya.
BACA JUGA:Bertemu Warga Tembalangan, Cawali Kota Malang Abah Anton Sampaikan Ini
Abah Anton menyebutkan ada sejumlah titik di kawasan pasar yang perlu dilakukan pembenahan, ini untuk menjadikan pasar tradisional semi modern.
BACA JUGA:Sapa Warga Oro-oro Dowo, Abah Anton: Jangan Saling Menghujat
“Jika kami terpilih dan mendapatkan amanat dari warga Kota Malang, tentu sejumlah titik perlu mendapatkan perhatian. Bahkan, saya ingin pasar ini bisa mendatangkan wisatawan,” kata Abah Anton ditemui di sela blusukan di Pasar Oro-Oro Dowo.
Untuk itu, sejumlah fasilitas seperti toilet dan lainnya perlu mendapatkan sentuhan untuk memberikan kenyamanan masyarakat pasar. Dengan kondisi yang bersih dan nyaman, akan semakin membuat pengunjung terasa betah.
BACA JUGA:Berdialog dengan PWRI, Abah Anton Bahas Pentingnya CSR untuk Kota Malang
“Kalau bisa tidak saja untuk bertransaksi. Namun, bisa juga untuk lokasi rekreasi bagi masyarakat Kota Malang dan sekitarnya," lanjut Abah Anton.
BACA JUGA:Abah Anton-Dimyati Datangi Pasar Besar, Ini Kata Mereka
Disinggung dukungan dari masyarakat Pasar Oro-Oro Dowo, Anton mengaku banyak dukungan untuk dirinya. Dan akan melanjutkan program-program bermanfaat bagi masyarakat.
Saat di Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton tampak akrab dengan para pedagang serta para pengunjung. Sehingga, selain dengan membeli sejumlah dagangan, juga makan sejumlah jajanan pasar. Para pedagang pun, serasa nyaris tidak berhenti untuk mengajak berfoto bersama.
Sumber: