Ini Pesan Khofifah saat Bersama Gus Reza Lirboyo di Muludan Muslimat-Fatayat Bangkalan

Sabtu 05-10-2024,07:00 WIB
Reporter : Tri Haryoko
Editor : Muhammad Ridho

BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa hadir dalam pengajian Maulid bersama PC NU - Fatayat-Muslimat NU dan Banom di  Kecamatan Galis sekaligus  Pelantikan Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Galis di Pesantren Tamansari Bangkalan, Kamis 3 Oktober 2024.

Di kesempatan yang dihadiri oleh Pengasuh Ponpes Al Mahrusiyah Lirboyo Kediri KH Dr Reza Ahmad Zahid Lc MA, Khofifah mengajak seluruh jemaah Fatayat dan Muslimat NU untuk menjaga ukhuwah persaudaraan dan persatuan di tengah Pilkada serentak.

“Mari kita tetap menjaga suasana yang aman damai dan kondusif di Jawa Timur di tengah gelaran Pilkada serentak. Salah satunya dengan memperbanyak selawat, pengajian, supaya semua guyup rukun, ayem tentrem,” tegas Khofifah.

BACA JUGA:Bersama Keluarga Syaichona Cholil, Khofifah Hadiri Peluncuran Lagu Ngireng Haji Her Mile Khofifah

Gelaran pesta demokrasi harus tetap dijaga kondusivitasnya sebab ekonomi harus tetap berjalan, keamanan harus terus terjaga, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu dan tetap bisa berjalan normal seperti biasanya.

“Ikhtiar mencapai kemenangan harus dilakukan tidak hanya kerja keras. Tapi kerja keras lahir batin. Kerja keras yang diberseiringi dengan doa dan ikhtiar batiniyah insya allah akan menghasilkan kemenangan yang manfaat dan penuh berkah,” tegas Khofifah.

Tidak hanya itu, pada jemaah Muslimat dan Fatayat NU, Khofifah menekankan tentang pentingnya menjaga amalan-amalan yang bisa mendekatkan diri pada Allah SWT. Seperti yang sudah terbentuk di kalangan Fatayat dan juga Muslimat NU. 

“Tadarus Alquran-nya jangan sampai ditinggalkan sesibuk apapun. One day one juz harus terus dilakukan. Kalau tidak bisa one day one juz maka one week one juz. Jangan sampai tidak membaca Alqur'an,” tegas Khofifah.

BACA JUGA:Disambut Gelombang Doa, Khofifah Sampaikan Komitmen Terus Perhatikan Kemajuan Pesantren

Juga selawat. Dikatakan Khofifah, memperbanyak selawat adalah salah satu cara untuk membuat manusia dengan Nabi Muhammad tersambung. Dengan harapan bisa mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW. 

“Tadi sudah membaca Syaroful Anam dikatakan salah satu personifikasi Rasulullah adalah hidungnya seperti alif, mulutnya seperti huruf mim, dan alisnya seperti huruf nun. Kalau sudah Allah memberikan rezeki kita seperti ini maka yang kita contoh dari Rasulullah adalah akhlaknya,” katanya. 

Tidak hanya itu, Khofifah menceritakan bahwa setiap ia bertemu dengan ulama dan juga mubaligh dunia, selalu bangga dengan Indonesia termasuk Jawa Timur. Pasalnya di sini, pengajian,  selawatan, manaqiban dan juga majelis istighosah bisa dilakukan dimanapun, kapanpun dan juga dalam jumlah berapapun. 

“Bahkan Jawa Timur ini diceritakan oleh Syekh Mehanna dari Mesir disebut oleh Syech Jalaluddin Rumi sebagai daerah yang penuh cahaya dan penuh berkah. Karena banyaknya sholawat, banyaknya majelis yang terus dilantunkan oleh warga masyarakat Jatim insya allah menjadi jalan dibukanya pintu langit untuk diturunkan keberkahan bagi warga masyarakat Jawa Timur,” tegasnya.

BACA JUGA:Makan Siang Bersama Karyawan PT Kedawung, Khofifah Dukung Industri Manufaktur Serap Banyak Tenaga Kerja

Diketahui, dalam forum ini turut dihadiri oleh Ketua Tanfidhiyah PCNU Bangkalan KH. Makki Nashir, Wakil Ketua PCNU Bangkalan KH Hasbullah Muhtarom, Sekretaris PCNU Bangkalan KH Dimyati Muhammad, Pengasuh Ponpes Rauatul Ulum Tamansari KH Machrus Ali

Kategori :