Cagub Risma Temui Relawan di Lamongan, Sebut Pentingnya Pendekatan yang Berfokus Penyelesaian Masalah

Kamis 12-09-2024,19:05 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Ferry Ardi Setiawan

LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kedatangan Calon Gubernur Jatim Tri Rismaharini di Kabupaten Lamongan disambut puluhan simpatisan. Mantan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju ini menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan para relawan pemenangan. 

BACA JUGA:Terima Apresiasi dari SKH Memorandum, Risma: Terus Berkarya dan Memberikan Kontribusi Positif bagi Jatim

Kunjungan di Jalan Airlangga, Ngelom Menongo, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, tepatnya di Posko Pemenangan milik H Romli dihadiri berbagai simpul relawan pemenangan dari berbagai elemen masyarakat yang ada di Lamongan, kota berjuluk Laskar Joko Tingkir.

BACA JUGA:Calon Gubernur Jatim Tri Rismaharini Jadi Magnet Masyarakat di Memorandum Haji-Umrah Expo 2024

Mereka yang hadir di antaranya adalah pedagang pasar dari Sedayulawas, wali murid sekolah swasta dari Paciran, pengurus koperasi Bahari Banjarwati, petani dari Solokuro, guru, mahasiswa, istri nelayan, pemuda dari Kecamatan Pucuk, pelajar, ustaz, ustazah, serta anggota DPRD Lamongan Hj Ning Darwati dari PDI-P, yang tergabung dalam Gerakan Pencerahan (GENCAR) Resik-Resik Jawa Timur.

BACA JUGA:Pilgub Jatim 2024, Guru Besar Unair Prof Hotman Percaya Risma-Gus Hans Bawa Harapan Baru

Dalam pertemuan tersebut, Mantan Wali Kota Surabaya era 2010 hingga 2020 ini berbagi kisah tentang beberapa kebijakan penting yang telah ia jalankan selama masa kepemimpinannya di Surabaya dan sebagai Menteri Sosial RI. 

Beberapa topik yang disampaikan Risma antara lain penutupan lokalisasi prostitusi Dolly di Surabaya, sebuah kebijakan kontroversial yang mendapatkan banyak sorotan publik namun berhasil dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis. 

BACA JUGA:Risma dan Gus Hans Sambang Memorandum: Maju Pilgub, Risma Sebut Salah Satu Fokus Membenahi Sektor Pendidikan

Ia juga menceritakan upaya pembinaan bagi penyandang disabilitas di Surabaya melalui Kementerian Sosial, yang kini banyak di antaranya sukses menjadi wirausahawan.

Tidak hanya itu, Risma juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi generasi muda dengan program pendidikan 12 tahun gratis bagi sekolah swasta dan negeri di Surabaya. 

Selain itu, ia menekankan pentingnya memperlakukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan penuh kemanusiaan, memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan dan dukungan yang layak.

BACA JUGA:Usung Slogan Resik-Resik Jatim, Risma-Gus Hans Ingin Perbaiki Birokrasi dan Program Kerja Tepat Sasaran

"Kita tidak bisa membiarkan satu pun warga Jatim yang kesulitan, termasuk ODGJ. Mereka juga harus tetap dimanusiakan, diberikan kesempatan, dan dukungan penuh dari pemerintah. Ini menjadi tugas kita semua," ungkap Bu Risma di hadapan para relawan yang hadir.

Lebih lanjut, Risma juga menekankan pentingnya pendekatan yang berfokus pada penyelesaian masalah masyarakat. 

Kategori :