Kalapas Tulungagung Ajak Warga Binaan Tarawih Berjamaah Sekaligus Ajarkan Doa Terhindar dari Musibah

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Tulungagung menjalankan ibadah salat tarawih di bulan suci Ramadan 1446 H / 2025 M secara berjemaah.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Tulungagung menjalankan ibadah salat tarawih di bulan suci Ramadan 1446 H / 2025 M secara berjemaah.
Ibadah dilaksanakan di Masjid Al-Muslimun Lapas. Sebelum salat tarawih didirikan, Kepala Lapas (Kalapas) Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto memberikan sedikit sambutan.
BACA JUGA:Kalapas Tulungagung Pastikan Obyek Vital Tak Terpengaruh Efisiensi Anggaran
Mini Kidi--
Di hadapan jemaah salat tarawih, Kalapas Ma'ruf mengajak para WBP agar senantiasa menjaga kebersihan diri serta lingkungan di bulan suci.
"Puasa kali ini kita mulai dengan menjaga kebersihan diri serta kebersihan lingkungan," ujarnya.
Selain itu, Ma'ruf juga mengingatkan WBP agar mengisi bulan Ramadhan dengan ibadah dan terus menerus memanjatkan doa kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Ini Modus Tiga Pelaku Penyelundupan Narkoba ke Lapas Tulungagung
Salah satunya adalah dengan melantunkan doa yang diharapkan dapat menjadi pegangan bagi para WBP, agar diberi kekuatan iman dan terhindar dari musibah.
"Doanya seperti ini, Bismillahilladzi la yadurru ma'asmihi syaiun fil ardhi wa laa fis samaa' wa huwas samii'ul 'aliim. Insyaallah kita akan diberikan kekuatan iman dan terhindar dari musibah," paparnya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut perwakilan Kemenag Tulungagung, sekaligus bertindak sebagai imam salat tarawih, H. Nurkholis Daroini, S.Pd.I.
BACA JUGA:Lapas Tulungagung Gagalkan Penyelundupan 3 Poket Sabu dari Pembesuk Perempuan
Nurkholis mengapresiasi terhadap kepemimpinan Kalapas yang memiliki latar belakang pendidikan pesantren.
"Sungguh beruntung Lapas Tulungagung punya pimpinan jebolan pondok, yang mengajarkan doa ampuh itu. Semoga menjadi berkah bagi saudara sekalian dan semoga saudara sekalian mendapat kekuatan untuk menjalani ibadah puasa," tutur H. Nurkholis Daroini.
Sumber: