Panen Raya Lele Lapas Jember, Bukti Nyata Pembinaan WBP dan Kontribusi pada Ketahanan Pangan Nasional
Warga binaan Lapas Jember saat mengikuti kegiatan panen raya ikan lele di area kolam branggang Lapas.-Edi Winarko-
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember di bawah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur kembali menunjukkan keberhasilan program pembinaan kemandirian melalui panen raya ikan lele di area kolam branggang Lapas. Kali ini, kegiatan produktif tersebut berhasil memanen sekitar 1.000 ekor lele, setara dengan 101 kilogram.
BACA JUGA:Bakti Sosial Lapas Jember, Jalin Silaturahmi Lewat Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Kegiatan panen ini bukan sekadar rutinitas, melainkan menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan kemandirian yang dikelola oleh Seksi Kegiatan Kerja Lapas Jember. Panen raya ini juga menegaskan peran aktif Lapas dalam mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia bidang Pemasyarakatan.

Mini Kidi--
Kepala Lapas Jember, RM Kristyo Nugroho, memastikan bahwa seluruh hasil panen lele memiliki kualitas terbaik dan layak konsumsi. Hasil panen tersebut selanjutnya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan bergizi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Jember.
BACA JUGA:Slogan Tiada Hari Tanpa Trolling Diterapkan, Kalapas Jember Pastikan Lapas Aman dan Terkendali
“Kami berhasil melakukan budidaya dan panen ikan lele dengan melibatkan langsung warga binaan sebagai tenaga kerja. Kegiatan produktif ini merupakan wujud nyata implementasi 13 Program Akselerasi Menteri, khususnya dalam mendukung Asta Cita Presiden di bidang ketahanan pangan,” tegas Kalapas Kristyo, Selasa 4 November 2025.
BACA JUGA:Lapas Jember Ikut Teken Komitmen Nasional, Nyatakan Perang Terhadap Halinar
Lebih lanjut, Kristyo Nugroho berharap program pembinaan kemandirian di sektor perikanan dapat memberikan keterampilan yang bermanfaat dan berdaya guna bagi warga binaan.
BACA JUGA:Deputi Kemenko Soroti Restorative Justice dan Sinergi Keimigrasian di Lapas Jember
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga bagi warga binaan. Keterampilan praktis ini akan sangat membantu mereka memperoleh penghidupan yang layak dan mandiri setelah selesai menjalani masa pidana,” ujarnya.
BACA JUGA:Siap Pulihkan Narapidana Narkotika, Lapas Jember Gandeng GENNESA Gelar Rehabilitasi Sosial
Program pembinaan kemandirian di bidang perikanan ini akan terus dikembangkan secara berkelanjutan. Tujuannya tidak hanya untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang relevan, tetapi juga untuk berkontribusi aktif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui unit-unit produksi yang dikelola di dalam Lapas. (edy)
Sumber:



