Selain kekuatan kursi wakil rakyat, perolehan suara parpol dalam Pileg 2024 juga menarik untuk dihitung. Peta suara ini penting bagi bapaslon untuk dapat mengatur strategi dalam memenangkan Pilkada Kota Madiun mendatang.
BACA JUGA:Ranting Hingga DPP Srikandi Bintang Prabowo 08 Dukung Maidi Maju Pilkada Kota Madiun
Sesuai data resmi KPU, terdapat 24 parpol peserta Pemilu lalu. Seluruh suara sah dari 24 parpol mencapai 117.886 suara. Ini merupakan akumulasi dari empat daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kota Pendekar. Meliputi dapil 1 sebanyak 33.458 suara, dapil 2 terdapat 24.959 suara, dapil 3 ada 25.526 suara, dan dapil 4 tercatat 33.943 suara.
BACA JUGA:Partai Gerindra Resmi Usung Maidi-Bagus Panuntun Maju Pilkada Madiun
Bapaslon MADIUN kembali unggul mutlak jika melihat dukungan parpol yang memperoleh suara Pemilu lalu. Tercatat PKB mendapat suara sah sebanyak 14.082. Kemudian Gerindra 10.449, NasDem 7.081, PKS 11.422, Demokrat 12.570, PSI 12.350, PAN 3.590, Gelora 330, PBB 57. Total suara dari seluruhnya sebesar 71.931.
BACA JUGA:Maju Pilkada Kota Madiun, Maidi Daftar di Tujuh Parpol
Sedangkan parpol pendukung bapaslon DADI JUARA hanya memperoleh suara 14.884. Itu merupakan gabungan dari PDI-P sebanyak 13.253 suara, dan PPP 1631 suara.
BACA JUGA:Maidi Bacawali Madiun Tunggal Diusung PSI
Kemudian parpol pendukung BONUS mendapat suara 31.071 dalam Pemilu lalu. Terinci Perindo 15.494 suara, Golkar 14.893, PKN 241, Buruh 190, Hanura 64, Garuda 0, dan Ummat 189.
Merpati-Jawa-Serayu
Tiga kandidat itu, melambangkan lingkar kekuatan politik besar di Kota Pendekar. Merpati kental sebutan untuk bapaslon MADIUN. Sedangkan Jawa identik dengan BONUS. Sementara Serayu disematkan untuk pasangan DADI JUARA.
BACA JUGA:Golkar Apresiasi Kinerja Maidi Selama Menjabat Wali Kota Madiun, Doakan Menjabat Lagi
Lantas, siapa saja mereka hingga melambangkan kekuatan tiga poros politik di Kota Madiun? Perlambangan ini berasal dari bakal calon wali kota (bacawali) masing-masing kandidat.
BACA JUGA:Jelang Masa Tugas, Wali Kota Madiun Maidi Salam Perpisahan di Depan Ribuan ASN
Maidi identik dengan sebutan Merpati. Maidi tergolong baru terjun ke dunia politik setelah mengundurkan diri dari jabatan Sekda Kota Madiun di tahun 2018 untuk ikut ajang Pilkada.