Merasa Tersaingi, Fotografer Kota Lama Surabaya Diduga Intimidasi Jasa Foto Booth
AF sewaktu duduk bersama sejumlah fotografer di Kota Lama Surabaya, dan membahas soal kehadirannya di tempat tersebut.-Wendy Setiawan-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus fotografer di Kota Lama Surabaya diduga mengintimidasi fotografer lain kembali terjadi. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 6 Desember 2025 dan baru-baru ini viral di jagat maya.
BACA JUGA:Jambret di Kota Lama Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Siapkan Pengamanan Berlapis dan Patroli Masif
Korbannya adalah AF (26), warga Lamongan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah dia menutup jasa foto berkonsep bisa di print di tempat itu. Padahal, konsep mereka berbeda. Tapi jasanya sama.

Mini Kidi--
AF bercerita, waktu itu sedang ramai-ramainya. Bahkan booth yang seharusnya tutup pukul 22.00 WIB itu harus molor. Banyak pengunjung Kota Lama Surabaya yang foto di tempatnya dengan harga Rp 25 ribu untuk dua print foto.
BACA JUGA:Dua Mahasiswa Unitomo Dibacok di Kota Lama Surabaya, Polisi Buru 4 Pelaku
"Pas udah selesai dan kita closing, tiba-tiba disamperi satu orang. Intinya dia bilang kalau teman-temannya dia mau ketemu, pengin ngobrol. Tak ikuti. Aku diajak ke tempat yang agak sepi di dekat hotel," katanya, Kamis 18 Desember 2025.
Saat itu AF bersama satu temannya. Dia mengikuti ajakan orang yang tak dia kenal itu. Dia diminta menunggu. Orang yang tak dikenal itu kemudian memanggil teman-temannya sesama fotografer konsep soft file.
BACA JUGA:Plaza Internatio Kota Lama Penuh Warna, SFF 2025 Suguhkan Pawai Kostum Spektakuler
"Tiba-tiba datang banyak orang. Sekitar 20-an lah. Aku mikir ini ada yang gak beres. Kita di dudukin melingkar, mereka menyampaikan intinya aku gak boleh di sana," lanjutnya.
Dalam obrolan itu, AF menarik kesimpulan: sejak ada dia baru-baru ini, mereka sepi. AF sempat menjelaskan pada mereka. Dia buka lapak di Kota Lama Surabaya hanya tiga hari saja: Rabu, Sabtu, dan Minggu. Itupun hanya beberapa jam saja.
BACA JUGA:Puncak Kemeriahan, Surabaya Fashion Festival 2025 Ditutup Live Music Band di Kota Lama
"Saya kemudian minta ke mereka kalau dalam satu minggu, aku satu hari aja di sini gimana. Cuma hari Sabtu. Tapi mereka kayak tidak memperbolehkan," ungkapnya.
AF menerangkan, kalau ancaman secara langsung itu gak ada. Tapi selama dia di sana merasa tidak nyaman. Sebelumnya, para fotografer itu terus melihat ke arah AF. Ini yang membuatnya tidak nyaman.
Sumber:

