Kasus Investasi Bodong, Ketua Granat Arie Soeripan: Kami Minta JPU Menuntut De Laguna & M Luthfy Maksimal
Ketua Granat Jatim, Dra Arie Soeripan bersama pejabat Polda Jatim.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Sidang kasus investasi bodong yang melibatkan De Laguna Latantri Putera cs masih bergulir.
Bersama Muhammad Luthfy, mantan Ketua Hipmi Surabaya dan Abdul Gofur (DPO), De Laguna sebelumnya menawari Dra Arie Soeripan MM bisnis investasi suplai solar.
M Luthfy adalah Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Surabaya periode 2019-2022. Sebelumnya, baik De Laguna dan Luthfi melakukan penipuan dan bersekongkol, divonis 2 tahun dan 1,5 tahun penjara, Kamis 10 April 2025 silam.
De Laguna yang sebelumnya ditahan atas kasus serupa bakal menjalani sidang lanjutan pada 22 Desember 2025 di PN Surabaya.
Karena De Laguna residivis atas kasus serupa, Dra Arie Soeripan MM salah satu korban penipuan yang mengalami kerugian Rp 1,5 miliar berharap jaksa penuntut umum (JPU) menuntut terdakwa dengan hukuman lebih berat.
Wanita cantik yang juga Ketua DPD Granat Jawa Timur ini juga berharap, nantinya majelis hakim memberikan putusan seadil-adilnya.
"Apalagi terdakwa (De Laguna) bukan kali ini saja melakukan hal serupa. Jadi saya berharap jaksa dan hakim bisa
menjalankan tugasnya dengan baik. Jangan sampai hukum menjadi tumpul," harap Arie yang ditemui memorandum.co.id saat pemusnahan barang bukti narkoba di Polda Jatim, Kamis, 18 Desember 2025.
BACA JUGA:Ketua Granat Jatim Arie Soeripan Ditipu, Modus Investasi Solar Rp1,5 Miliar Raib, Minta Hakim Tegas

Mini Kidi--
Arie yakin, bahwa masih ada korban serupa yang belum melaporkan kasus yang mereka alami.
"Harapan saya jika nantinya kasusnya udah diputus dan terdakwa menjalani hukuman, ada lagi korban yang melaporkan terdakwa dan kawan-kawannya," ungkap Arie.
Dengan demikian menurut Arie, terdakwa bakal terus menjalani hukuman atas perbuatannya merugikan orang lain.
Sebelumnya, Arie mengenal De Laguna melalui ibunya, Siti Ramlah Abdullah, yang merupakan teman dekat Arie. Siti kerap menceritakan keuntungan bisnis suplai solar milik putranya, demikian pula ayah De Laguna semasa hidup.
Rangkaian cerita tersebut membuat Arie percaya bahwa bisnis tersebut aman dan menguntungkan.
Pada Januari 2021, De Laguna mulai berkomunikasi langsung dengan Arie. Ia menjelaskan mengenai investasi suplai solar dan kebutuhan modal proyek PT Kapita Ventura Indonesia.
Arie dijanjikan jaminan berupa cek senilai modal yang disetor, keamanan dana, serta bagi hasil setiap bulan.
Terpengaruh bujuk rayu tersebut, Arie akhirnya mentransfer Rp200 juta sebagai modal awal investasi selama tiga bulan.
Sumber:

