Teken MoU, Kapolres Bangkalan Pastikan Rekrutmen Terpadu Anggota Polri 2026 Bersih dari KKN
Kapolres AKBP Hendro Sukmono bersama instansi lintas sektoral saat menandatangami MoU Rekrutment Terpadu Anggota Polri TA 2026--
BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Bangkalan menjamin proses Rekrutment Terpadu Anggota Polri tahun anggaran (TA) 2026 akan diterapkan secara transparan, akuntable, serta bersih dari praktik KKN. Komitment menyejukkan ini dipastikan melalui penanda tanganan MoU dengan beberapa intansi terkait.
Didampingi Kabag SDM, Kompol Kompol Sugiarto, SH MH, penanda tanganan Nota Kesepahaman (MoU) tersebut dilakukan Kapolres AKBP Hendro Sukmono,SH SIK MIK, serta intansi lintas sektoral terkait, yakni Kemenag, Dinas Pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan, serta Dispendukcapil Bangkalan.

Mini Kidi--
Selain itu, kegiatan yang dihelat di Aula Wicakssana Laghawa Mapolres, itu juga melibatkan LSM Leksdam, sebagai penagawas eksetrnal. Moment ini juga disaksikan oleh seluruh Kapolsek jajaran yang tersebar di 17 kecamatan.
Usai kegiatan, AKBP Hendro, sapaan akrab Kapolres, menjelaskan bahwa penanda tanganan MoU ini merupakan langkah awal dalam proses panjang rekutment anggota Polri tahun 2026. Yakni penerimaan Akpol, SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana), Bintara (umum dan Brimob), serta Tamtama.
“ Setelah menada tanganan MoU ini proses tahapan rekrutment itu akan mulai kami laksanakan,” tandas AKBP Hendro.
BACA JUGA:Asah Hati Nurani 69 Tersangka, Sat Tahti Polres Bangkalan Gelar Binrohtal di Rutan
Dalam konteks ini, Bagian SDM Polres akan mulai melakukan proses tahapan besar, yakni rekrutment sebagai tahap awal, kemudian akan berlanjut pada tahap pembinaan, penggunaan, perawatan dan pemanfaatan.
Proses rekruitmen merupakan siklus paling penting, karena tahapan awal ini berkait erat dengan upaya untuk menjaring bibit unggul yang kompetitif, serta memiliki integritas dan kemampuan yang berkualitas saat menjalankan amanah tugas Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Itu sebabnya, agar missi positif ini, Polres Bangkalan berkomitnent untuk melakukan akumulasi pembenahan dalam proses penerimaan anggota Polri. Termasuk perbaikan mekanisme seleksi agar lebih profesional.
Terkait upaya pembehanan itu, Polres Bangkalan kemudiaan berinisiatif menggandeng beberapa intansi terkait, termasuk unsur LSM sebagai pengawas ekternal independen, untuk bersama menandata tangani MoU.
Tujuannya, untuk memastikan bawa proses rekrutment terpadu anggota Polri TA 2026, dijamin bergulir transparan, adil, bersih dari praktik KKN, serta dan penyimpangan beraroma negatif lainnya.
Sumber:

