Situbondo Raih Penghargaan IGA sebagai Kabupaten Terinovatif Tahun 2025
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat menerima penghargaan IGA 2025 dari Kemendagri.--
SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Kabupaten Situbondo meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terinovatif dalam ajang Innovation Government Award 2025 yang diberikan Kemendagri, Rabu 10 Desember 2025.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan Wakil Mendagri Akhmad Wiyagus kepada Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo di Ball Room Hotel Indonesia Kempinski Lantai 11 Jakarta Pusat.

Mini Kidi--
Usai menerima penghargaan IGA Tahun 2025, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan penghargaan ini menjadi bukti bahwa transformasi cepat selama sepuluh bulan terakhir memberi dampak besar bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, Situbondo mendapat penghargaan sebagai kabupaten terinovatif. Ini hasil kerja kolektif seluruh OPD Pemkab Situbondo sehingga masyarakat merasakan manfaatnya,” ujar Mas Rio.
BACA JUGA:Puluhan Pasangan Nikah Massal Gratis Langsung Bulan Madu di Pantai Pasir Putih Situbondo
Indikator penilaian Kemendagri antara lain regulasi inovasi, ketersediaan SDM, dukungan anggaran, alat kerja, Bimtek, kualitas inovasi, hingga jumlah inovasi yang dijalankan daerah.
“Salah satu inovasi paling menonjol yang menjadi perhatian Kemendagri adalah Soca Terak, Sinergi Melayani Masyarakat Situbondo Cegah Kebutaan dengan Operasi Katarak,” katanya.
Program ini dijalankan melalui kerja sama Pemkab Situbondo dengan Jhon Fawcett Foundation, Klinik Tritya, Dinas Kesehatan, tenaga medis, dan relawan. Ribuan warga mengikuti operasi katarak gratis dan banyak di antaranya kembali dapat melihat setelah bertahun-tahun mengalami gangguan penglihatan.
BACA JUGA:DPUPP Situbondo Gunakan DBHCHT Rp13,5 Miliar untuk Perbaikan Infrastruktur Jalan
“Soca Terak sangat berdampak dan menjadi salah satu inovasi yang dinilai paling sukses oleh Kemendagri,” beber Mas Rio.
Mas Rio menyampaikan apresiasi kepada seluruh OPD Pemkab Situbondo yang telah bekerja keras dalam berbagai program tersebut.
“Terima kasih kepada Dinas Kesehatan, BIPPD, Klinik Tritya, JFF, dan seluruh tenaga kesehatan. Ini bukti Situbondo bisa naik kelas lewat kolaborasi,” kata Mas Rio.
BACA JUGA:Garasi Rumah Pribadi Bupati Situbondo Ambruk, Mas Rio Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem
Selain Soca Terak, Situbondo juga dinilai unggul melalui program Berobat Tanpa Batas atau BERANTAS dengan total anggaran lebih dari Rp73 miliar.
Layanan BERANTAS mencakup pengobatan di Puskesmas, layanan rawat jalan dan rawat inap di RSUD, layanan kesehatan di RS swasta seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan BPJS, serta jaminan tanpa biaya tambahan.
“Program BERANTAS diapresiasi karena memastikan tidak ada warga Situbondo yang tertinggal dari akses kesehatan berkualitas,” bebernya.
BACA JUGA:Garasi Rumah Pribadi Bupati Situbondo Ambruk, Mas Rio Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem
Situbondo juga mengembangkan inovasi fiskal melalui digitalisasi PAD sehingga pendapatan lebih transparan dan efisien.
“Fiskal terbatas membuat kita harus kreatif. Digitalisasi PAD membuat kinerja lebih akurat dan tepat sasaran,” ujar Mas Rio.
Bank Indonesia mencatat Situbondo memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di kawasan Sekarkijang pada triwulan III 2025 melampaui Jawa Timur dan nasional mencapai 6,16 persen.
“UMKM bergerak, pariwisata bangkit, konsumsi warga meningkat. Ini menunjukkan Situbondo menuju arah yang benar,” kata Mas Rio.
BACA JUGA:Pemkab Situbondo Rayakan Hari Disabilitas Internasional 2025 dengan Semangat Inklusivitas
Inovasi lain yang turut dinilai adalah penyelenggaraan Situbondo Investor Day 2025 sebagai forum memperkenalkan peluang investasi kepada pelaku usaha nasional.
“Sebelumnya Situbondo tak banyak dikenal di peta investasi. Sekarang banyak yang datang dan tertarik. Ini lompatan yang sangat besar,” tegasnya.
Mas Rio menegaskan bahwa penghargaan IGA menjadi energi tambahan untuk mempercepat transformasi birokrasi di Pemkab Situbondo.
BACA JUGA:Gandeng Unitomo Surabaya, Kominfo Situbondo Gelar UKW: 14 Peserta Dinyatakan Kompeten
“Mindset harus berubah, tools berubah, skill berubah. Birokrasi tidak boleh jalan di tempat,” ucapnya.
Mulai 2026, Pemkab Situbondo akan membuat kompetisi inovasi internal bagi seluruh OPD.
“Kita challenge semua OPD. Yang inovatif akan terlihat dan akan kita beri apresiasi,” ujarnya.
Dengan penghargaan Kemendagri ini, Situbondo melengkapi sederet prestasi 2025 seperti Penghargaan Kompas, CNN Indonesia, pertumbuhan ekonomi tertinggi versi BI, Kabupaten UMKM dari Kemenkop UKM, Kabupaten ramah investasi, dan Kabupaten dengan inovasi publik unggulan.
“Saat ini Situbondo dipandang sebagai daerah inovatif, responsif, ramah investor, pro-UMKM, pro-layanan publik. Situbondo naik kelas bukan lagi slogan tetapi realitas yang diakui secara nasional,” pungkasnya.
Sumber:

