KPK Sita 27 Kendaraan Mewah hingga Dokumen Penting Milik Pejabat Ponorogo di Madiun

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID — Pengusutan dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Bupati Ponorogo nonaktif Sugiri Sancoko terus bergulir dan melebar. Kamis, 13 November 2025, malam, tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah mewah milik Dirut RSUD dr. Harjono Ponorogo, Yunus Mahatma, di Jalan Sumatra nomer 17, Kota Madiun.

Pantauan Memorandum di lokasi, tim KPK memasuki rumah tersebut dengan pengawalan ketat aparat kepolisian bersenjata. Setelah melakukan penggeledahan selama beberapa jam, penyidik keluar sambil membawa sejumlah barang bukti dan diikuti beberapa saksi yang mendampingi proses tersebut.

BACA JUGA:KPK Bawa Tiga Koper Barang Bukti dari Kantor Dinas PUPKP Ponorogo

Mini Kidi--

Sita 27 Kendaraan, Termasuk BMW dan Rubicon

Dalam penggeledahan itu, KPK menyita 27 unit kendaraan, terdiri atas dua mobil mewah berjenis BMW putih nopol L 47 MA, Jeep Rubicon merah nopol N 47 MA, dan 25 unit sepeda berbagai jenis, mulai dari sepeda lipat, sepeda gunung, hingga sepeda balap dengan merek ternama. 

Seluruh sepeda tersebut kemudian diangkut menggunakan truk logistik milik Polres Madiun Kota.

BACA JUGA:Ruang Kerja Bupati dan Sekda Ponorogo Digeledah KPK

KPK Juga Geledah Rumah Sekda Ponorogo

Tak berhenti di satu lokasi, KPK kemudian bergerak ke kediaman Sekda Ponorogo Agus Pramono di Jalan Mangku Prajan II, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Ketua RT 28/RW 4, Darojat, membenarkan adanya pemeriksaan yang berlangsung di rumah Agus Pramono tersebut. “Saya diundang untuk mendampingi pemeriksaan atau penyitaan barang yang ada di rumahnya Pak Agus, Sekda Ponorogo,” ujarnya.

Ia mengaku tidak mengetahui secara rinci barang-barang yang disita. Namun, menurutnya terdapat sekitar 10–11 item, di antaranya dokumen jual beli tanah berupa nota dan kuitansi. “Detailnya saya kurang tahu. Nilainya juga tidak tahu,” ungkapnya.

BACA JUGA:KPK Tetapkan 4 Tersangka OTT Bupati Ponorogo

Darojat menegaskan tidak ada uang maupun barang berharga yang dibawa oleh KPK, dan tidak ada anggota keluarga yang ikut diamankan.

Sumber: