umrah expo

Pemkab Pasuruan Lamban, Pedagang Pasar Pandaan Akhirnya Bangun Lapak Mandiri

Pemkab Pasuruan Lamban, Pedagang Pasar Pandaan Akhirnya Bangun Lapak Mandiri

Lapak pedagang Pasar Pandaan yang dibangun semi permanen--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Para pedagang di Pasar Pandaan Kabupaten Pasuruan mulai menunjukkan semangat untuk bangkit. Pascakebakaran hebat yang melahap 91 lapak dan kios mereka, pada Kamis 28 Agustus 2025 lalu. 

Saat ini, pedagang sudah kembali berjualan. Di lokasi bekas kebakaran dengan membangun lapak semi permanen secara mandiri. Pembangunan lapak sementara ini dilakukan atas biaya swadaya para pedagang. Hal ini dikarenakan Pemerintah Kabupaten Pasuruan masih lamban. Pemkab belum bisa mengalokasikan anggaran untuk Pembangunan kembali los dan kios yang ludes terbakar.

BACA JUGA:KLHK Beri Peringatan Keras Pemkab Pasuruan Diminta Perbaiki Pengelolaan Sampah


Mini Kidi--

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Deddy Irawan, membenarkan jika Pemkab Pasuruan belum dapat segera melakukan pembangunan. Namun, ia memastikan Pemda telah memiliki rencana anggaran untuk perbaikan. 

"Ada rencana pembangunannya dengan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dari Pemda," ujar Deddy Irawan, Selasa, 6 Oktober 2025.

Di sisi lain, desakan untuk segera kembali mencari nafkah mendorong sejumlah pedagang, khususnya penjual sayuran dan ayam potong, untuk mengambil inisiatif lebih dulu. Mereka membangun lapak semi permanen menggunakan biaya pribadi.

BACA JUGA:Pemkab Pasuruan dan Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal, Potensi Kerugian Negara Rp8,1 M

Deddy Irawan menmbahkan Disperindag telah mengizinkan pedagang untuk membangun lapak swadaya. 

"Beberapa pedagang seperti sayuran dan ayam potong mendesak kita ingin membangun kembali lapaknya dengan biaya sendiri. Ya, kita persilahkan saja agar bisa kembali berdagang," lanjutnya.

Rencana awal untuk merelokasi pedagang korban kebakaran pun dibatalkan. Hal ini lantaran Pemda memastikan perbaikan los dan kios dengan anggaran BTT akan segera dilaksanakan dan ditargetkan rampung pada akhir 2025 ini. (kd/mh)

Sumber: